HID Global, pemimpin dunia dalam solusi identitas terpercaya, mengumumkan bahwa dalam laporan Solusi Autentikasi KuppingerCole terbaru yang memetakan para pemimpin di industri terkait, HID Global diakui sebagai Penantang (Challenger) teratas secara penilaian keseluruhan, namun khusus untuk kategori pemimpin pasar, HID Global merupakan Pemimpin (Leader). Laporan terbaru firma analis tersebut mengukur fungsionalitas produk maupun layanan dan pangsa pasar dari 18 perusahaan di industri autentikasi, serta menilai pendekatan inovatif mereka dalam menyediakan solusi-solusi modern saat ini. “HID terus mengembangkan platform autentikasi multifaset dan integrasi ekosistem kami demi mendorong pengalaman pengguna yang tak tertandingi bagi karyawan dan jutaan konsumen secara global,” kata Martin Ladstaetter, Vice President of Product Management, Identity & Access Management (IAM) Solutions HID Global. “Diakui sebagai Penantang teratas secara keseluruhan dan Pemimpin di kategori pemimpin pasar menunjukkan bahwa kami berhasil mewujudkan visi kami tentang pengalaman pengguna tanpa hambatan yang melayani baik konsumen individu maupun perusahaan, sekaligus menambahkan layanan baru seperti verifikasi identitas atau manajemen risiko,” lanjutnya.
Selain itu, HID Global juga dapat menjamin kesahihan identitas dan kemampuan kredensial yang solid, risk engine yang dapat menyediakan layanan pemrosesan pembayaran, serta sebagai produsen token perangkat keras yang merupakan pemasok bagi berbagai original equipment manufacturer (OEM). Saat ini, sekitar 90 persen perusahaan Fortune 500 telah menggunakan solusi HID. Perusahaan juga telah mengeluarkan lebih dari 500 juta kredensial hingga saat ini. Di sektor perbankan, HID telah memberikan solusi identitas yang aman ke lebih dari 120 bank terkemuka dunia, termasuk platform autentikasi General Data Protection Regulation (GDPR) yang melayani jutaan konsumen di seluruh dunia. HID juga merupakan Certificate Authority (CA) terpercaya secara global yang melindungi transaksi global bernilai miliaran dolar, dan menyederhanakan kepatuhan regulasi melalui regulasi Open Banking.