Situs benchmarking kamera, DxOMark mengungkapkan hasil kinerja fotografi flagship Samsung Galaxy S21 Ultra. Hasilnya, smartphone flagship andalan Samsung itu meraih skor 121 poin.
Galaxy S21 Ultra memiliki skor foto 128 poin, Zoom 76 poin, dan video 98 poin. Sayangnya, hasil skor Samsung Galaxy S21 Ultra masih lebih rendah dibanding flagship Samsung sebelumnya, Galaxy S20 Ultra, yang meraih skor 126 poin.
Titik lemah Galaxy S21 Ultra adalah kinerja kedua lensa telefoto yang kurang maksimal karena kualitas gambarnya kurang tajam dan memiliki detail warna yang kurang baik.
Kedua kamera telefoto itu menggunakan sensor beresolusi 10 megapixel. Tapi lensa yang digunakan berbeda, yakni lensa dengan focal length 70 mm (ekuivalen full frame) f/2,4 untuk telefoto 3x, serta lensa periskop dengan focal length 240 mm (ekuivalen full frame) f/4,9 untuk telefoto 10x.
Dengan jangkauan zoom optik 10x (dibanding kamera utama), kamera telefoto Galaxy S21 bisa melakukan pembesaran digital dengan lebih baik ketimbang kamera telefoto Galaxy S20 sebelumnya, meskipun resolusinya kalah besar (10 MP berbanding 48 MP).
Biasanya, teknik pembesaran optik menengah (3x) dipakai untuk pemotretan mode portrait, sedangkan pembesaran optik jarak jauh (10x) digunakan untuk melihat detail objek di kejauhan.
Terlepas dari kekurangan tersebut, hasil jepretan Galaxy S21 Ultra secara keseluruhan dinilai cukup baik seperti dikutip GSMArena.com.
Namun, ada catatan soal autofocus yang dinilai kurang stabil. Noise juga sedikit terlihat, baik di dalam maupun di luar ruangan. Untuk kinerja kamera utama (108 MP, f/1,8) dan ultrawide (12 MP, f/2,2), DxOMARK mencatat bahwa gambar yang ditampilkan memiliki exposure yang akurat
Untuk video, Samsung Galaxy S21 Ultra meraih skor 98 poin. Perekaman video dengan resolusi 4K (60 fps), kinerja Galaxy S21 Ultra dinilai setara dengan smartphone lainnya seperti Huawei P40 dan Google Pixel 4a.
Fitur penstabil video juga dinilai efektif ketika pengguna sedang merekam objek dalam posisi berdiri. Galaxy S21 Ultra mendukung perekaman video dengan resolusi Full HD sampai 120 fps, 4K sampai 60 fps, dan 8k dengan frame rate 24 fps.