Find Us On Social Media :

Kunci Sukses Oppo Jadi Pabrikan Smartphone Terbesar di Negara Cina

By Adam Rizal, Senin, 8 Maret 2021 | 15:00 WIB

OPPO Reno5.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Oppo menjadi pabrikan smartphone nomor satu atau terbesar di Cina sekaligus menggulingkan posisi Huawei yang telah merajai pasar smartphone Cina beberapa tahun terakhir

Firma riset Counterpoint mengungkapkan pangsa pasar Oppo menyentuh angka 21 persen dari total pasar smartphone di Cina pada Januari 2021.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (Januari 2020), pangsa pasar Oppo meningkat sebesar 26 persen.

Hasilnya, Oppo dapat melampaui Huawei yang menduduki peringkat pertama. Huawei sendiri saat ini memiliki pangsa pasar yang sama dengan Vivo yakni 20 persen. Keduanya tepat berada di belakang Oppo.

Baca Juga: InMobi: Pandemi Dorong Asia Tenggara Menjadi Mobile-first Economy

Kunci Sukses

Analis Counterpoint Varun Mishra mengatakan pencapaian itu disebabkan tingginya angka penjualan lini Oppo Reno5 dan Oppo A series.

Penjualan Reno5 lebih signifikan dibandingkan Reno4 khususnya pada bagian kamera, layar, chip, serta pengisian daya cepat.

"Hal ini juga membantu Oppo membangun momentum awal," ungkap Mishra.

Ia juga mengatakan strategi pemasaran Reno yang meluncur dengan harga yang rendah dan lebih mumpuni dibandingkan pendahulunya sangat membantu Oppo dalam memenuhi segmen pasar premium yang terjangkau.

Performa Huawei di Cina terus menurun dan kehilangan pangsa pasarnya. Hal tersebut disebabkan pabrikan ini kekurangan pasokan komponen setelah masuk dalam daftar hitam AS.

Menurut Counterpoint, jumlah stok komponen kunci untuk membuat ponsel 5G Huawei semakin tipis.

Sementara itu, lebih dari 65 persen perangkat yang dijual di Cina pada Q4 2020 memiliki kemampuan 5G.

Tidak adanya model 5G mengurangi jumlah pangsa pasar Huawei di Cina. Ditambah lagi, tidak adanya layanan Google di perangkat 4G milik Huawei.

"Momentum yang kuat dari seri A di segmen menengah memperkuat portofolio produk Oppo dalam memenuhi permintaan ponsel 5G di Cina," lanjut Mishra sebagaimana dirangkum 9to5google.

Baca Juga: Lolos TKDN, Xiaomi Segera Luncurkan Mi 11 Ultra di Indonesia