Platform distribusi video singkat TikTok berkolaborasi bersama Ikatan Guru Indonesia (IGI) dan Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI), telah merampungkan rangkaian pelatihan untuk para guru.
Pelatihan yang diikuti oleh lebih dari 2.000 guru di 10 wilayah di Indonesia ini, bertujuan untuk memaksimalkan pemanfaatan TikTok di kegiatan belajar mengajar.
Pelatihan tersebut memberikan berbagai tips praktis tentang cara membuat konten edukasi di TikTok, serta bagaimana para guru dapat berperan menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan internet anak didiknya.
"Sejalan dengan misi kami untuk memberdayakan para pengajar dengan kemampuan digital, pelatihan ini dapat menjadi bekal pagi para anggota IGI dan JSDI agar dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dan tetap relevan bagi anak didiknya," kata Muhammad Ramli Rahim (Ketua Umum Jaringan Sekolah Digital Indonesia), melalui keterangan tertulis kepada InfoKomputer, Selasa (9/3/2021).
Berikut adalah beberapa konten kreatif dari para guru yang mengikuti pelatihan ini:
Belajar Matematika dengan Cara Menyenangkan
Belajar matematika dapat dilakukan dengan cara yang menyenangkan melalui video singkat. Salah satunya dengan video dari Budi Santoso yang mengajar di salah satu SMP di Provinsi Maluku.
Budi telah mengunggah beberapa video tentang matematika dengan format yang simpel dan menyenangkan dengan menambahkan fitur-fitur seperti musik, teks dan stiker.
Bahkan video hitung cepat matematikanya sudah memiliki lebih dari 3.000 views. Budi berharap konten edukasi akan menjadi top konten di TikTok dan platform digital lainnya sehingga dapat memberi dampak positif dan inspirasi kepada siswa-siswa lainnya.
Guru dan Siswa Saling Berbagi Ilmu
Adalah Muni Yarti, seorang guru Bahasa Inggris yang berasal dari Sumatera Selatan. Ia menerapkan metode mengajar menggunakan TikTok, konten buatannya pun mendapatkan dukungan dan respons positif dari para siswanya.
Muni berharap TikTok dapat terus menghadirkan inovasi terbaru yang dapat meningkatkan konten positif dan edukatif bagi penggunanya.
Ajak Siswa Sosialisasi Bahaya Narkoba dengan Video Kreatif
Heri Lukito, guru asal Tolitoli ini tidak hanya menggunakan TikTok untuk berbagi konten video kesehariannya menjadi guru, tetapi membagikan video tentang pembelajaran pengetahuan sosial, hingga mengajak siswa-siswinya untuk membuat video sosialisasi bahaya narkoba dengan kreativitasnya masing-masing.
Menanggapi antusiasme para guru, Angga Anugrah Putra (Head of Content and Operations TikTok) menuturkan, pihaknya sangat berterimakasih kepada guru-guru yang telah ikut berpartisipasi dalam webinar pemanfaatan TikTok untuk edukasi.
"Semoga webinar yang telah diselenggarakan ini dapat memberikan semangat dan inspirasi baru kepada guru-guru Indonesia untuk membuat konten edukatif dan inspiratif di TikTok, sehingga menambah keberagaman pengguna dan konten di TikTok," tutup Angga.
Untuk mengakses berbagai konten berbasis edukasi di TikTok, pengguna dapat mengunjungi tagar #SamaSamaBelajar, yang saat ini sudah mencapai 50 miliar views.