Saat ini sistem operasi Android menguasai pangsa pasar ponsel pintar di Indonesia. Laporan perusahaan analitk StatCounter mencatat sistem operasi Android 10 menjadi versi yang paling populer di Indonesia karena Android 10 sudah terinstal di 34,37 persen smartphone Android di Indonesia.
Rahasia adopsi atau implementasi Android 10 sangat cepat karena strategi Google yang mewajibkan seluruh smartphone Android keluaran tahun 2020 untuk menggunakan Android 10.
Data tersebut dihimpun StatCounter selama Februari 2020 sampai Februari 2021. Selain Android 10, Android 9 Pie menjadi yang terpopuler kedua dengan persentase 20,59 persen.
Selain itu, diketahui juga bahwa masih ada smartphone yang menggunakan Android versi lawas. Meskipun, jumlah tersebut kurang dari 50 persen dari total keseluruhan pengguna Android di Indonesia.
Sebanyak 15,36 persen diketahui masih mengunakan Android 8.1 Oreo yang telah dirilis pada 2017. Sementara Android 6 Marshmallow yang dirilis pada 2015 lalu, masih digunakan sekitar 7,9 persen pengguna Android di Indonesia.
Sementara itu persentase pengguna Android 7.1 Nougat sebesar 7 persen. Android 5 Lollipop yang dirilis sekitar enam tahun lalu, masih digunakan oleh 6,2 persen smartphone Android di Indoensia.
Laporan ini belum mencatat berapa jumlah adopsi Android 11 di Indonesia.
Di versi ini pula, Google mulai menanggalkan nama kudapan manis sebagai nama sistem operasinya. Sejak Android 10, Google mulai menggunakan angka untuk penamaan Android yang berlanjut ke Android 11 yang dirilis tahun 2020.
Android 10 menawarkan beberapa fitur terbaru, seperti dukungan layar lipat, dukungan 5G, tema gelap, smart reply, kontrol orangtua, pengaturan privasi, dan masih banyak lagi.
Tidak hanya di Indonesia, Android 10 juga menjadi versi Android terpopuler di Amerika Serikat (AS) dengan persentase 33 persen, sebagaimana dirangkum GSM Arena.
Sementara Android 11 yang dirilis tahun 2020, menguasai 25 persen populasi smartphone dan tablet Android di AS, hanya dalam waktu enam bulan setelah dirilis.