Microsoft resmi mengakuisisi studio game Bethesda Softworks dengan mengakuisisi perusahaan induknya, ZeniMax Media. Bethesda Softworks adalah pembuat sejumlah game beken, seperti seri Fallout, The Elder Scrolls, hingga Wolfenstein dan Doom.
Head of Xbox, Phil Spencer, menyambut kedatangan tim Bethesda ke keluarga besar Microsoft sambil mengatakan bahwa Xbox, PC, dan layanan berlangganan Game Pass akan menjadi "tempat terbaik" untuk memainkan aneka game baru dari Bethesda.
"Termasuk sejumlah judul baru di masa depan yang akan hadir eksklusif untuk gamer Xbox dan PC," ujar Spencer dalam sebuah pengumuman di situs Xbox.
Dia tak menyebutkan apa saja judul game yang dimaksud. Spencer juga tidak menjelaskan lebih lanjut apakah game Bethesda yang akan datang hanya bakal tersedia di Xbox dan PC saja atau tetap hadir di platform saingan Xbox seperti Sony PlayStation dan Nintendo Switch.
Sebelumnya, Spencer sempat memastikan bahwa game Bethesda berjudul Deathloop and Ghostwire: Tokyo yang sudah diumumkan bakal bersifat eksklusif untuk PS5 akan tetap dirilis untuk konsol rival Xbox itu.
Chief Financial Officer Xbox Tim Stuart juga pernah mengatakan hal serupa.
"Kami tidak berniat mencabut semua konten Bethesda dari Sony atau Nintendo," ujar Stuart pada November tahun lalu sebagaimana dihimpun Digital Trends.
Microsoft mengatakan aneka game baru Bethesda akan mulai tersedia di Game Pass pada pekan ini. Microsoft juga berenca menggelar acara dalam waktu dekat untuk menjelaskan rencana masa depan bersama Bethesda.
Selain Bethesda, ZeniMax Media turut menaungi sejumlah studio game lain seperti id Software, ZeniMax Online Studios, Arkane Studios, Tango Gameworks, MachineGames, Alpha Dog, hingga Roundhouse Studios.