Find Us On Social Media :

Alasan Kacamata Pintar Bakal 'Booming' di Masa Depan

By Adam Rizal, Minggu, 14 Maret 2021 | 17:00 WIB

Smart Glasses

 

CEO Facebook Mark Zuckerberg memprediksi kacamata pintar atau smart glasses akan menjadi tren di masa depan. Meskipun saat ini belum banyak yang memakainya di masyarakat umum.

Zuckerberg pun meramal kacamata pintar bakal menjadi perangkat yang diandalkan banyak orang untuk berkomunikasi secara virtual pada 2030 mendatang.

Dengan teknologi Virtual Reality dan Augmented Reality, penggunanya pun bisa mengunjungi suatu tempat secara instan -misalnya rumah kerabat atau kantor- tanpa harus benar-benar pergi ke sana, kemudian bercakap-cakap dengan orang lain di lokasi itu.

"Nantinya, Anda tidak perlu menelepon seseorang atau melakukan video call untuk berkomunikasi, Anda cukup menggunakan jari untuk memulai 'teleportasi'. Setelah itu, Anda akan berada seolah sedang duduk bersama mereka layaknya di dunia nyata," kata Zuckerberg sebagaimana dihimpun CNBC.

Keuntungan kacamata pintar lainnya adalah komunikasi lewat kacamata pintar adalah mengurangi waktu perjalanan yang akan ditempuh seseorang untuk pergi ke suatu tempat karena keinginan seseorang untuk bepergian pun akan berkurang dan emisi kendaraan berkurang sehingga mengurangi polusi.

"Kita tidak terlalu memikirkan proses perjalanan karena hal itu menjadi salah satu hambatan bagi kita. Saya pikir itu juga menjadi solusi terbaik bagi banyak orang dan bumi ini tentunya," jelas Zuckerberg.

Perangkat kaca mata pintar sebelumnya pernah dipopulerkan oleh Google Glass yang diumumkan pada 2012, tapi kemudian urung dirilis untuk konsumen umum. Microsoft juga memiliki lini smart glasses HoloLens yang mengandalkan Mixed Reality, gabungan VR dan AR.

Beberapa perusaahaan teknologi kini kabarnya sedang mengembangkan smart glasses masing-masing, termasuk Facebook. Skenario penggunaan kaca mata pintar di masa depan itu bisa jadi mewakili visi Facebook untuk produknya sendiri.