Wabah COVID-19 telah melanda Indonesia selama sekitar setahun. Begitu pula di berbagai belahan dunia lain. Selama setahun itu, masyarakat Indonesia maupun dunia terpaksa mengubah caranya menjalani kehidupan demi menekan penyebaran COVID-19 yang dimaksud. Salah satunya adalah dengan beralih ke teknologi digital, seperti bekerja, belajar, dan belanja dari rumah. Alhasil mengakselerasi transformasi digital.
CEO Microsoft pun tahun lalu menyebutkan transformasi digital yang biasanya terjadi dalam dua tahun pada kondisi normal, menjadi terjadi dalam dua bulan saja akibat pandemi COVID-19. DANA pun melihat hal yang serupa. DANA hari ini menyebutkan mitra usaha di tanah air yang menggunakan DANA Bisnis dan memanfaatkan QRIS dalam setahun terakhir bertumbuh pesat sampai 125%.
“Sejak awal pandemi kami meyakini akan kapabilitas teknologi digital sebagai solusi yang dapat diandalkan untuk memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhannya di tengah keterbatasan dan dinamika yang begitu cepat. Sebagai tanggap cepat, DANA terus memperbarui fitur yang dimiliki dan memastikan baik pengguna maupun pelaku usaha dapat mengoptimalkan dompet digital kami untuk berbagai aktivitas, termasuk DANA Bisnis,” jelas Vince Iswara (CEO dan Co-fouder DANA).
DANA menambahkan bahwa menurut salah satu studi terbaru yang dilakukan oleh suatu perusahaan teknologi terkemuka, selama setahun terakhir, 84% konsumen Indonesia sudah mulai beralih ke digital untuk terhubung dengan produk maupun merek. Studi tersebut juga menunjukkan sebanyak 80% konsumen mengategorikan dirinya sebagai “digitally curious” atau “digital explorer.” Dinamika ini pun dijawab oleh para pelaku usaha dengan berinovasi memanfaatkan teknologi digital.
Menariknya, pertumbuhan mitra usaha yang menggunakan DANA Bisnis dan memanfaatkan QRIS dalam setahun terakhir tidak terjadi hanya di kota-kota besar di Indonesia. DANA mengklaim pertumbuhan tersebut juga cukup merata di wilayah lain. Lima provinsi yang mengalami pertumbuhan DANA Bisnis tertinggi adalah Aceh, Sumatera Selatan, Riau, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan dengan kenaikan sampai lebih dari 700%.
Selain itu, DANA juga mencatat bahwa tren bisnis selama wabah COVID-19 terbilang unik. Berdasarkan catatan DANA, jenis usaha yang banyak didaftarkan melalui DANA Bisnis tidak hanya terbatas pada bisnis kuliner dan artisan. Mitra DANA Bisnis yang paling banyak bermunculan justru pada jenis usaha seputar hobi, seperti toko hobi dan gim, tanaman, serta jasa.