Find Us On Social Media :

Kolaborasi Bukalapak & LKPP Tingkatkan Omset 6,5 Juta UMKM

By Liana Threestayanti, Jumat, 19 Maret 2021 | 22:15 WIB

Kolaborasi Bukalapak dan LKPP untuk meningkatkan omset 6,5 juta UMKM

Melalui program Bela Pengadaan, BukaPengadaan dan LKPP mengoptimalkan 6,5 juta UMKM yang terintegrasi dalam ekosistem bisnis Bukalapak dalam pengadaan barang dan jasa digital.

Di tahun 2020, BukaPengadaan ditunjuk sebagai mitra operator oleh LKPP guna mendukung Program Usaha Mikro dan Usaha Kecil (UMK) Go Digital. “Program Bela Pengadaan yang menggandeng sejumlah marketplace diharapkan mampu memberikan stimulus perekonomian kepada usaha mikro dan usaha kecil melalui belanja pemerintah yang saat ini terdampak  pandemi Covid-19," ujar Setya Budi Arijanta, SH., KN, Sekretaris Utama LKPP yang hadir dalam diskusi virtual (19/3) yang diadakan oleh BukaPengadaan.

Setya menambahkan bahwa selain memberikan kemudahan bagi para pelaku UMKM,  keberadaan marketplace seperti BukaPengadaan, yang menggunakan transaksi elektronik, diharapkan dapat mendorong transparansi sehingga mengurangi potensi korupsi di bidang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

BukaPengadaan, yang merupakan lini bisnis e-procurement dari Bukalapak, bertujuan mengoptimalkan potensi 6,5 juta UMKM yang terintegrasi dengan ekosistem bisnis Bukalapak sehingga dapat berkompetisi di pasar yang lebih luas. 

Selanjutnya dengan mengoptimalkan keberadaan jutaan Pelapak di seluruh Indonesia, BukaPengadaan berkomitmen untuk dapat memenuhi setiap kebutuhan korporasi dan pemerintah melalui penyediaan pengadaan barang dan jasa elektronik yang bersaing, akuntabel, kredibel dan transparan. 

“Pandemi merupakan saat yang sulit bagi UMKM, oleh karena itu, dengan bergabungnya UMKM ke dalam integrasi bisnis BukaPengadaan UMKM mendapatkan kesempatan untuk berada di pasar yang lebih luas, menjangkau konsumen yang lebih besar dengan skala transaksi yang juga lebih besar. Hal ini berarti juga menaikkan daya saing dan kapabilitas bisnis UMKM sesuai tujuan kami. Dengan semangat gotong royong bersama UMKM, transaksi BukaPengadaan naik 2x lipat di sepanjang 2020,” tutur Hita Supranjaya, Direktur BukaPengadaan Indonesi.

Hita menjelaskan bahwa BukaPengadaan telah meluncurkan inovasi yang memungkinkan perusahaan memiliki marketplace yang dilengkapi dengan barang/jasa yang ada di Bukalapak, seperti yang sudah dilakukan BukaPengadaan untuk Bela Pengadaan.  

"Layanan pembiayaan juga menjadi opsi yang menarik bagi pelanggan dan vendor kami karena lebih cepat dapat persetujuan dan membantu permodalan di masa sulit ini. BukaPengadaan menyediakan layanan pembiayaan kepada mitra dengan riwayat transaksi yang baik, harapannya hal ini dapat turut mendorong kinerja positif UMKM dalam memenuhi kebutuhan pengadaan. Inovasi lainnya bisa nantikan pada akhir tahun ini," ujar Hita.