Find Us On Social Media :

AwanTunai Berkolaborasi dengan SayurBox Membantu UMKM Petani Indonesia

By Cakrawala, Senin, 22 Maret 2021 | 23:55 WIB

Ilustrasi petani.

AwanTunai hari ini mengumumkan perihal kolaborasinya dengan SayurBox dalam membantu UMKM (usaha mikro kecil menengah) petani di Indonesia. Melalui kerja sama itu, AwanTunai mengklaim dirinya dan SayurBox memberikan kemudahan akses pembiayaan faktur formal dengan biaya rendah. Bahkan, AwanTunai menyebutkan kerja sama bersangkutan telah membantu lebih dari 5.000 UMKM petani di tanah air. Menurut AwanTunai, sebagian besar UMKM petani di Indonesia tidak memiliki akses ke modal kerja yang terjangkau dan kolaborasinya itu bisa menjadi jawabannya. Selain AwanTunai dan SayurBox, koloborasi ini juga melibatkan SCBF (Swiss Capacity Building Facility) untuk memfasilitasi bantuan teknis pendanaan.

“Sebagian besar UMKM petani Indonesia tidak memiliki akses ke modal kerja yang terjangkau atau rantai pasokan downstream yang merata. Terbatasnya akses ke dukungan kredit formal, permodalan, teknologi, dan akses menimbulkan berdampak negatif terhadap stabilitas ekonomi petani. Dengan demikian, kemitraan ini akan berpengaruh besar pada kesejahteraan petani Indonesia,” ujar Dino Setiawan (Chief Executive Officer dan Co-founder AwanTunai).

“Sayurbox sangat senang dapat bekerja sama dengan AwanTunai dalam mendukung industri pertanian Indonesia yang semakin berkembang. Pertanian adalah salah satu sektor utama perekonomian Indonesia yang paling banyak menyerap tenaga kerja Indonesia. Langkah dari Sayurbox dan AwanTunai ini adalah bagian dari komitmen kami dalam mensejahterakan dan meningkatkan taraf hidup para petani Indonesia secara signifikan, hari ini dan seterusnya,” sebut Arif Zamani (Chief Financial Officer Sayurbox).

Dalam kerja sama antara AwanTunai dan SayurBox plus SCBF tersebut, AwanTunai mengembangkan pengumpulan data dan infrastruktur penilaian digital memanfaatkan dana yang difasilitasi SCBF. Tujuannya untuk membentuk proses manajemen risiko kredit UMKM petani yang bsia diterima bank. Selain itu, untuk mengembangkan pula sistem infrastruktur dasar serta melakukan aktivitas penjualan dan pemasaran. Pengembangan sistem infrastruktur dasar yang merupakan pengembangan dari aplikasi smartphone itu tentunya akan memperluas akses kepada lebih banyak UMKM petani di tanah air yang jumlahnya disebutkan 19 juta.

Bagi UMKM petani yang ingin bergabung dan mendapatkan pembiayaan yang dimaksud, AwanTunai mengklaim bisa dilakukan hanya dengan menunjukkan KTP-nya.