Find Us On Social Media :

Startup Outpos Ajak Pedagang Kaki Lima Gunakan Solusi Digital

By Indah PM, Sabtu, 27 Maret 2021 | 09:00 WIB

Shariff Raffi, pendiri startup Outpos

Startup asal Indonesia, Outpos (www.outpos.co) berhasil meraih penghargaan di Kategori Ritel pada kompetisi JUMPSTARTER 2021 Global Pitch (JUMPSTARTER 2021), kompetisi startup pitch yang diselenggarakan oleh Alibaba Hong Kong Entrepreneurs Fund. 

Outpos merupakan salah satu dari 10 perusahaan terbaik diantara lebih dari 2.000 peserta, dari berbagai penjuru dunia yang berlomba untuk memenangkan dua hadiah utama.

Para juri menilai 10 finalis berdasarkan inovasi, potensi pasar, kapasitas pengembangan, latar belakang dan kekuatan tim, kontribusi sosial yang dapat diberikan, serta manfaat dan solusi yang dapat mencapai Hong Kong.

Di samping dua pemenang utama, empat startup lainnya dipilih sebagai pemenang Best JUMPSTARTER pada tiga kategori, yaitu retail, deep tech, smart city dan fintech.

Outpos sendiri berhasil menjadi pemenang untuk kategori Ritel. Outpos mengusung inovasi dalam pemberdayakan para pedagang kaki lima, dalam menghadirkan menu santapan tradisional menggunakan teknologi masa depan.

Outpos memanfaatkan solusi digital untuk mengintegrasikan para pedagang kaki lima ke dalam ekosistem street food modern. Solusi ini diklaim, mampu menekan biaya dan waktu yang jauh lebih terjangkau, dibandingkan dengan membuka restoran. 

Shariff Raffi (Founder Outpos) mengungkapkan, bisa berpartisipasi dalam Alibaba JUMPSTARTER 2021 merupakan sebuah pengalaman yang mencerahkan.

"Secara khusus, kami di Outpos berupaya untuk memodernisasi pedagang street food untuk mengintegrasikan mereka ke dalam masyarakat dan lanskap kota yang kian terdigitisasi, dimulai dari Indonesia sebagai pasar peluncuran kami," tutur Raffi, melalui keterangan tertulis kepada InfoKomputer, Kamis (25/3/2021).

Raffi mengungkapkan, melalui sudut pandang orang ketiga, yaitu para juri dan mentor dapat memberi mereka masukan terkait apa yang memiliki potensi dan bagian mana yang bisa dikembangkan.

Sementara itu, Cindy Chow (Executive Director of Alibaba Entrepreneurs Fund), mengatakan bahwa pasar Hong Kong dan global telah mengalami tantangan besar selama setahun ini.

"Kami sangat senang melihat bahwa masih banyak startup yang berpegang pada pemikiran yang gigih, inovatif, dan fleksibel pada perjalanan mereka," ujar Cindy.

Cindy juga berpendapat, dukungan para perusahaan besar akan memainkan peran penting dalam pertumbuhan para startup.

Tidak seperti biasanya, akibat pandemi COVID-19, JUMPSTARTER 2021 tahun ini untuk pertama kalinya diadakan secara online. Meski demikian, kompetisi ini berhasil menarik animo yang sangat besar. 

Selain kesempatan untuk mendapatkan pendanaan, Alibaba Hong Kong Entrepreneurs Fund juga menawarkan 20 partisipan JUMPSTARTER 2021 untuk mengikuti program Alibaba Netpreneur Training, guna lebih jauh mendukung pertumbuhan startup.

“Untuk mencapai inovasi, seseorang harus memberi ruang fleksibilitas dan konsisten dalam memecahkan masalah, dan di saat yang sama tetap berteguh pada misi. Dua hal ini adalah dua nilai saling melengkapi yang saya yakini adalah kunci kesuksesan," ungkap Raffi.

Di sisi lain, Raffi menambahkan, bahwa memulai startup juga bisa menjadi sebuah perjalanan yang penuh tantangan, sepi, serta sarat pasang dan surut. 

"Inilah mengapa saya sangat antusias berpartisipasi dalam program Netpreneur, untuk mendapatkan inspirasi dari Alibaba dan para wirausahawan yang terdorong misi lainnya," pungkas Raffi.