Find Us On Social Media :

Demi Efisiensi Transaksi Kripto, Cook.Protocol Dibangun di Blockchain Velas

By Dayu Akbar, Jumat, 26 Maret 2021 | 10:33 WIB

Cook.Protocol mengumumkan menjalin kemitraan dengan Velas, perusahaan asal Swiss yang menginisiasi blockchain Velas. Hal ini dilakukan demi meraih efisiensi transaksi (interoperabilitas dan skalabilitas) aset kripto. Cook.Protocol sendiri adalah platform manajemen aset lintas blockchain yang terdesentralisasi. Ia dibangun bagi investor dan manajer aset profesional untuk membuka dunia inovasi DeFi (Decentralized Finance) yang sedang tumbuh.  "Kemitraan itu terwujud, dengan dibangunnya platform manajemen aset desentralistik di blockchain Velas yang terkenal dengan kecepatannya dalam memroses transaksi," sebut CEO Velas Alex Alexandrov, yang juga pendiri bursa aset kripto ternama, Coinpayments."Cook. Protocol telah memilih Velas sebagai basis perkembangannya, yang menawarkan keunggulan teknis dan pangsa pasar menarik. Misalnya biaya murah dan transfer yang instan. Ini bisa terjadi karena Velas memiliki algoritma konsensus berjenis DPoS yang diperkuat dengan artificial intuition,” kata Alexandrov.Velas juga mendukung efisiensi dalam hal interoperabilitas, yakni kompatibilitas dengan blockchain yang berbeda. Dalam hal ini, blockchain Velas kompatibel dengan blockchain Ethereum, berkat penerapan Ethereum Virtual Machine (EVM). Velas juga mampu berinteraksi tanpa halangan dengan Binance Chain dan Houbi Chain dengan hadirnya Symblox Bridge, untuk menyebut sejumlah blockchain yang popular.Keuntungan Membangun di Velas"Pengguna dan pengembang program di seluruh dunia dapat memanfaatkan keunggulan Velas, yang baru-baru ini memasukkan bagian dari basis kode Solana menjadi lebih cepat dan lebih murah," sebut Alexandrov.Lebih lanjut Alexandrov mengatakan, Velas adalah blockchain yang pertama di dunia yang dikelola dengan artificial intuition yang dibalut dengan teknologi PoS dan DPoS. Ini juga memastikan tingkat keamanan dan mutu desentralistiknya.Alexandrov mengklaim komunitas yang digalang oleh Velas sangat aktif dan luas, dengan dengan lebih dari 9500 pengguna dari beragam negara.

CEO Velas Alex Alexandrov

Symblox Terus BerkembangDi sisi lain, Symblox, aplikasi keuangan desentralistik di blockchain Velas disebut-sebut terus berkembang sejak memulai debutnya pada beberapa bulan lalu. Kini Symblox sudah masuk tahap ke-4 untuk fitur farming.  Sedangkan untuk fitur staking, aset kripto kripto Velas (VLX), sudah bisa dikonversi menjadi aset kripto sVLX agar bisa digunakan di aplikasi Symblox.Dengan hadirnya sVLX, ini memungkinkan pengguna mendapatkan passive income yang sama dengan menjalankan masternode, yakni sekitar 18-20 persen pertahun hanya dengan meng-hold-nya. “Berkat fitur itu sangat membantu bagi yang tidak memiliki modal untuk menjalankan masternode, yang minimal membutuhkan 1 juta VLX,” terang Alexandrov.BitOrbit Akan Diluncurkan Akhir MaretSelain itu, Alexandrov juga mengabarkan perkembangan terbaru dari BitOrbit, media sosial desentralistik yang merupakan bagian terpadu di blockchain Velas, dengan fitur kriptografi yang canggih. Alexandrov menerangkan BitOrbit akan menyediakan fitur dompet aset kripto yang sudah built-in, video feed, dan banyak lagi. “Lebih dari satu juta pengguna Velas diproyeksikan akan menjadi basis pengguna media sosial BitOrbit,” pungkas Alexandrov.