Find Us On Social Media :

Duh! Smartphone Terbaru Xiaomi Bakalan Naik Gara-gara Masalah Ini

By Adam Rizal, Senin, 29 Maret 2021 | 11:30 WIB

Xiaomi Mi 11

Saat ini pasar smartphone di dunia sedang mengalami kelangkaan komponen chip semikonduktor. Kelangkaan itu membuat para vendor smartphone untuk menaikkan harga jual produknya.

Mau tak mau, Xiaomi pun akan menghadapi kenaikan biaya produksi. Presiden Xiaomi, Wang Xiang mengungkapkan kondisi kelangkaan chip kemungkinan bakal berujung pada naiknya harga jual produk bagi konsumen.

"Kami juga berupaya menawarkan harga yang terbaik untuk konsumen. Namun, kondisi ini memungkinkan kami bakal mempengaruhi konsumen akibat adanya kenaikan harga produksi itu," kata Xiang berbicara kepada investor saat rilis laporan keuangan terbaru.

Chip semikonduktor merupakan salah satu komponen terpenting yang mengotaki smartphone, PC, atau perangkat elektronik lainnya. Jika produksi chip terganggu, maka rantai pasokan komponen smartphone ke produsen juga bakal terhambat sebagaimana Slash Gear.

"Kelangkaan ini disebabkan oleh permintaan pasar yang tinggi sebaliknya produksi pembuatan chip justu berkurangi akibat pandemi," ujarnya.

Beberapa pelaku industri otomotif, misalnya, harus mengurangi produksi karena komponen chip banyak digunakan di kendaraan modern.

Di dunia gadget, ponsel Samsung Galaxy Note kabarnya menjadi korban kelangkaan chip dengan tidak dirilis tahun ini.

Di Indonesia, Oppo sudah menaikkan harga smartband buatannya karena kelangkaan chip. Pabrikan SoC Qualcomm pun ikut terimbas, khususnya Snapdragon 888 yang kesulitan diproduksi dalam jumlah cukup untuk mengimbangi permintaan.

Selain kelangkaan komponen, Xiaomi juga menghadapi masalah lain karena namanya masuk dalam daftar hitam pemerintah AS sehingga tidak bisa menerima investasi dari warga negara tersebut.