Pengembang game Mobile Legends Moontoon akan diakuisisi oleh ByteDance, selaku perusahaan induk TikTok melalui unit usahanya yang bergerak di bisnis game, Nuverse.
Saat ini Mobile Legends adalah game populer di Asia Tenggara. Di Indonesia, Mobile Legends menduduki urutan pertama game mobile terpopuler berdasarkan jumlah pemain, menurut data Hootshuite dan We Are Social yang dirilis beberapa waktu lalu.
Bagaimana dengan kelanjutan game Mobile Legends pasca Montoon dibeli TikTok ?
Dalam sebuah memo internal yang dibocorkan oleh sumber anonim, CEO Moonton, Yuan Jing kabarnya mengatakan bahwa perusahaan tersebut akan tetap beroperasi secara independen setelah diakuisisi.
Mobile Legends akan terus dikembangkan di waktu mendatang walaupun rencana ByteDance terhadap game ini masih belum diketahui.
Mobile Legends akan menjadi salah satu 'arsenal' Bytedance dalam melebarkan sayapnya ke industri game melalui Nuverse.
Perusahaan itu akan berhadapaan dengan Tencent, perusahaan video game dan media sosial terbesar di China yang juga memiliki sejumlah judul game populer seperti Honor of Kings dan League of Legends.
Moonton sendiri didirikan oleh mantan karyawan Tencent. Sebelum setuju diakuisisi pemilik TikTok, Moonton kabarnya sempat ditawar oleh Tencent, tapi tawaran itu kemudian disamai oleh Bytedance.
Nilai akuisisi Moonton oleh TikTok tidak disebutkan. Namun, menurut sumber yang berbicara kepada Reuters, angkanya diperkirakan mencapai kisaran 4 milliar dollar AS (sekitar Rp 57,4 triliun).