Kesuksesan secara signifikan yang berhasil dicapai Qlue hanya dalam waktu lima tahun membuat mereka mematok target untuk melakukan ekspansi ke keluar negeri. Founder dan CEO Qlue Rama Raditya mengatakan bahwa strategi kedepannya Qlue akan fokus menggarap pasar Malaysia, Jepang, dan Singapura. “Potensi pasar smart city secara global pada tahun 2025 diprediksi bisa mencapai USD 820 Miliar dengan prediksi pertumbuhan 14,8% per tahun, sedangkan potensi pasar masih sangat besar. Qlue tentunya akan merespon peluang tersebut dengan melakukan implementasi solusi smart city di negara maju seperti Jepang,” ujar Rama. “Ini membuktikan teknologi buatan Indonesia mampu bersaing di level internasional. Kami berharap Qlue bisa menginspirasi startup lokal untuk menjadi pemain global demi membawa Indonesia ke panggung dunia,” lanjutnya.President Qlue Maya Arvini mengatakan, ragam solusi yang dihadirkan Qlue selama 2020 mendapat apresiasi positif oleh pasar. Dalam aspek komersial, solusi smart city yang diberikan Qlue bisa mendorong performa bisnis sehingga mampu mencatatkan hasil sangat signifikan yang kemudian turut mempengaruhi pertumbuhan bisnis perusahaan secara keseluruhan. “Situasi pandemi tentu mempengaruhi semua lini bisnis perusahaan, termasuk sisi operasional dan komersial. Namun dengan berbagai penyesuaian, kami tetap sukses melakukan implementasi solusi smart city yang tersebar di 58 kota di Indonesia. Qlue mencatatkan eksistensi dengan memiliki klien lebih dari 133 sampai dengan saat ini,” ujar Maya. Apalagi selama 5 tahun, Qlue berhasil menerima berbagai penghargaan, seperti pemenang Global Smart City oleh World Smart City Organization di London (2018), Best M-Government Service Award dari World Government Summit di Dubai (2019), Startup of the Year (Asia Pacific) dari Jumpstart Magazine, Hong Kong (2019), The Best IoT ASEAN dari Rice Bowl Startup Awards, Malaysia (2020), Silver Award on Open and Inclusive City dari WeGo (2020), dan Finalist Xtreme Tech Challenge Start up (2020).Hal-hal tersebut juga yang membuat Qlue optimis untuk menggarap pasar luar negeri. Namun belum disebutkan secara rinci seperti apa penerapan teknologi yang hendak dilakukan Qlue.