Pandemi corona menghancurkan sendi-sendi bisnis industri teknologi termasuk perusahaan teknologi di Indonesia. Namun, permintaan printer Epson tetap tinggi di pasar dan penjualan printer yang laris manis sukses menjadi pahlawan keuntungan Epson di Indonesia pada tahun lalu.
Masyarakat Indonesia sangat antusias membeli printer Epson selama pandemi karena aneka printer Epson menghadirkan inovasi teknologi terkini, harga terjangkau dan mampu menjawab segala kebutuhan pasar.
Marketing Communication and PR Manager Epson Indonesia, Nolly Dhanurendra mengakui pandemi corona sempat membuat penjualan Epson Indonesia terseok-seok di awal, tetapi berkat strategi bisnis Epson yang tepat dan kepercayaan tinggi masyarakat terhadap produk Epson, pertumbuhan Epson Indonesia mencapai 101 persen pada tahun fiskal 2020.
Hal itu merupakan prestasi yang luar biasa, mengingat banyak kinerja perusahaan-perusahaan teknologi yang anjlok karena pandemi corona.
"Printer masih memberikan kontribusi terbesar tahun lalu dan tahun ini tampaknya printer masih memegang peranan penting," katanya dalam acara jumpa media virtual di Jakarta, Rabu (31/3/2021).
Printer Epson memberikan kontribusi sebesar 74 persen, disusul proyektor 19 persen dan sisanya produk lain seperti C&I dan robot. Berdasarkan data firma riset GfK, penjualan Epson Indonesia pun masih didominasi offline sebesar 83 persen. Sisanya, online sebesar 17 persen.
"Pengguna printer di Indonesia bisa berasal dari individu dan usaha. Pasar printer masih besar di Indonesia terutama dari perkantoran dan pendidikan. Kami mulai fokus ke BIJ (bisnis Inkjet) atau copier," ujarnya.
"Printer terlaris masih datang dari L-Series dan InkJet," pungkasnya.
Strategi Bisnis
Tahun fiskal 2021, Epson Indonesia memasang target pertumbuhan 141 persen, meningkat dari pertumbuhan tahun lalu. Epson Indonesia akan terus menghadirkan produk-produk terbaru untuk printer dan produk lainnya untuk menjawab kebutuhan pasar.
"Kami tidak boleh gagal tahun ini (mencapai target)," ujarnya.
Epson Indonesia mulai meningkatkan pemasaran dan meningkatkan brand awarness di dunia digital seperti membuat channel YouTube dan memperbanyak acara-acara di dunia maya.