Sesuai prediksi, LG Electronics resmi menutup bisnis smartphonenya karena kalah bersaing dalam pasar smartphone yang ketat. Hal itu diumumkan langsung oleh dewan direksi LG pada Senin (5/4/2021).
Meski unit bisnisnya ditutup, LG menjamin aksesori dan kelengkapan smartphone saat ini masih tetap tersedia. LG juga masih akan melanjutkan dukungan layanan dan pembaruan perangkat lunak (software) untuk pengguna dengan jangka waktu yang berbeda-beda di setiap wilayah.
Nasib, para karyawan maupun status mereka setelah penutupan bisnis smartphone LG masih belum diungkap. Proses penutupan bisnisnya sendiri diperkirakan akan rampung sekitar pertengahan tahun ini.
"Penutupan akan selesai pada 31 Juli 2021, meskipun stok beberapa model masih akan tersedia setelah tanggal tersebut," tulis LG seperti dikutip The Verge.
Pada Januari lalu, LG sempat ingin menjual bisnis smartphonenya ke salah satu perusahaan konglomerasi asal Vietnam, Vingroup Co.
Dengan ditutupnya unit bisnis smartphone, LG juga menghentikan pengembangan smartphone layar lipat miliknya, dan menunda seluruh rencana peluncuran smartphone terbaru pada paruh pertama 2021.
Nama dan pamor LG sendiri kurang bersinar di industri smartphone dalam beberapa tahun terakhir. Apalagi, gempuran smartphone buatan China yang sangat bagus dan terjangkau sehingga mampu mengambil hati pasar.
LG pun telah meluncurkan LG Red Velvet dan LG Wing pada 2020 pun tak berhasil mengangkat bisnis smartphone LG.
Setelah menutup bisnis ponsel, LG mengatakan akan fokus dalam pengembangan unit bisnis lainnya seperti komponen kendaraan listrik, perangkat pintar, teknologi robotics, Artificial Intelligence (kecerdasan buatan, AI), serta platform lain di berbagai lini.