Pendapatan Hon Hai Precision Industry Co, perusahaan induk dari Foxconn Technology Group melonjak dalam tiga bulan pertama di 2021.
Berdasarkan laporan keuangan kuartal-I 2021 yang dirilis Hon Hai, Foxconn mencatat pendapatan sebesar 1,34 miliar Dolar Baru Taiwan atau sekitar Rp 681 miliar, meningkat 44 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Di bulan Maret sendiri, pendapatan Foxconn tercatat senilai 441 juta Dolar Baru Taiwan atau sekitar Rp224 miliar, meningkat dari bulan sebelumnya yang sebesar 401 juta Dolar Baru Taiwan (204 miliar).
Peningkatan pendapatan Foxconn berkat penjualan iPhone 12 yang laris manis di pasar. Foxconn memang menjadi rekanan Apple untuk menufaktur aneka produknya.
Tak hanya iPhone, Foxconn juga membuat sejumlah perangkat elektronik lainnya dari berbagai vendor ternama, seperti Google, Intel, Sony, Microsoft, Nintendo, Xiaomi, dan masih banyak lagi.
Di saat yang sama, Foxconn memperingatkan kelangkaan komponen chip yang melanda dunia bakal berlangsung hingga 2022 mendatang.
Prediksi itu sejalan dengan prediksi yang dilontarkan oleh GlobalFoundries, pembuat chip terbesar ketiga di dunia sebagaimana dihimpun Bloomberg.
Chairman Foxconn Young Liu merasakan dampak kelangkaan chip di pasar saat ini dan Foxconn bakal mengurangi jumlah pengiriman (shipment) sebanyak 10 persen dari yang telah direncanakan.
"Pasokan komponen di dua bulan pertama pada kuartal pertama tahun ini sebenarnya normal, mengingat klien kami merupakan perusahaan-perusahaan besar," tutur Liu beberapa waktu lalu.