Find Us On Social Media :

Duh! Harga RAM Bakal Makin Mahal Buntut Kelangkaan Chip dan GPU

By Adam Rizal, Rabu, 14 April 2021 | 11:30 WIB

RAM Smartphone

Harga chip prosesor dan pengolah grafis GPU mengalami kenaikan harga karena kelangkaan global. Akibatnya harga komponen elektronik lainnya RAM bakal mengalami kenaikan harga serupa.

Hal itu diungkap oleh pabrikan chip memori Micron. CEO Micron Sanjav Mehrotra mengatakan angka permintaan yang tinggi membuat stok barang makin menipis.

"Saat ini pasar DRAM tengah dilanda kekurangan pasokan barang yang didorong oleh tingginya permintaan. Hal ini mengakibatkan kenaikan harga DRAM yang berpotensi bakal terus berlanjut sepanjang tahun," ujar Mehrotra.

Firma riset pasar Trendforce mencatat harga DRAM mengalami kenaikan sebesar 3-8 persen pada kuartal-I 2021. Memasuki kuartal kedua, kenaikan harga diprediksi makin tinggi di angka 13-18 persen.

Sebelumnya, harga chip prosesor (CPU) dan GPU juga diperkirakan bakal terdongkrak lebih jauh seletah pabrikan Taiwan Semiconductor Company (TSMC) menaikkan harga komponen pada akhir Maret lalu. TSMC antara lain memproduksi chip untuk Intel, AMD, dan Nvidia sehingga besar kemungkinan kenaikan ongkos produksi ini akan turut dirasakan oleh konsumen.

Micron sendiri sempat mengalami gangguan manufaktur chip DRAM karena gempa bumi pada Desember 2020 di Taiwan yang berimbas pada pabriknya di sana. Taiwan juga sedang mengalami krisis kekeringan yang ikut mempengaruhi kinerja produksi.

Meski demikian, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Reuters, Senin (12/4/2021), dalam laporan keuangan kuartal kedua tahun fiskal yang berakhir pada 4 Maret lalu, Micron mencatat kenaikan pendapatan menjadi 6,24 miliar dolar AS (sekitar Rp 91,2 triliun).

Angka tersebut lebih tinggi dari perkiraan analis sebelumnya yang mematok pendapatan Micron di 6, 21 miliar dolar AS (sekitar Rp 90,7 triliun).