Investree dan Gramindo Berkah Madani beberapa waktu lalu merayakan keberhasilan mereka mencapai 1.000 pengusaha perempuan ultramikro di tanah air yang bergabung dalam ekosistem Investree. Sebelumnya, pada November 2020, kerja sama Investree dan Gramindo — melalui Gayatri Microfinance — pertama kali diresmikan. Investree mengklaim pencapaian 1.000 pengusaha perempuan ultramikro tersebut sebagai bukti keseriusan Investree dalam mengakselerasi pelaku usaha perempuan yang juga berperan sebagai pengelola keuangan rumah tangga agar makin berdaya.
Gayatri Microfinance sendiri berdiri sejak April 2018 dan memang menyasar pengusaha perempuan di Indonesia yang tidak memiliki akses ke bank. Secara spesifik, Gayatri Microfinance menyebutkan berkomitmen untuk dapat melakukan pendanaan dengan teknologi finansial terkini kepada perempuan yang memiliki usaha tetapi tidak memenuhi persyaratan terhadap permodalan dengan menggunakan metode tanggung renteng dengan dilindungi oleh asuransi. Investree tentunya merupakan salah satu perusahaan teknologi finansial peer-to-peer lending di tanah air. Investree menyebutkan dirinya sebagai pelopor dalam bidang tersebut.
“Kami senang dan sangat bersyukur dapat menyambut bergabungnya 1000 pengusaha perempuan ultra mikro ke dalam ekosistem Investree-Gramindo di umur kerja sama yang belum mencapai setahun. Ini berarti fintech lending kian dipercaya sebagai solusi pembiayaan pelaku UMKM di Tanah Air sehingga sejalan dengan cita-cita inklusi keuangan menyeluruh yang ingin kita capai. Melalui berbagai inisiatif yang kami hadirkan pada 2021 di mana Investree berkembang menjadi solusi bisnis digital terintegrasi bagi UMKM-UKM, kami akan berfokus meningkatkan kerja sama ini termasuk menggali potensi dukungan lain yang bisa Investree berikan agar para pengusaha perempuan ultra mikro dapat meraih tujuan finansial mereka untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik dan menjadi masyarakat madani,” ujar Adrian Gunadi (Co-founder & CEO Investree).
“Kami sangat bersyukur atas dukungan yang telah Investree berikan kepada ibu-ibu penggiat usaha ultra mikro di ekosistem Gramindo. Insya Allah, kami akan menjalankan kerja sama ini dengan amanah. Harapan kami, kerja sama ini dapat terus berkembang untuk mendukung pemberdayaan pengusaha perempuan di Indonesia,” sebut Okky F. Ahmad (Founder Gayatri Microfinance).
Investree menambahkan bahwa dalam kerja sama dengan Gramindo, Investree mengoptimalkan peran data dan teknologi dalam mendorong efektivitas penyaluran pembiayaan bagi pelaku UMKM Gayatri Microfinance. Selain itu, Investree juga berharap jumlah pengusaha perempuan ultramikro; memiliki omzet rata-rata Rp5 sampai Rp10 juta per bulan; yang bergabung bisa terus bertambah.