Find Us On Social Media :

DANA Hadirkan Lima UMKM Perempuan dari Danau Toba di Aplikasinya

By Cakrawala, Rabu, 21 April 2021 | 21:30 WIB

Sambuat Hari Kartini, DANA umumkan kehadiran lima UMKM dari Danau Toba yang pemiliknya perempuan di dalam aplikasinya.

Sejalan dengan Hari Kartini yang jatuh pada hari ini, kemarin DANA mengumumkan kehadiran lima UMKM (usaha mikro, kecil, dan menegah) terpilih dari Danau Toba yang pemiliknya perempuan di dalam aplikasinya. DANA mengklaim kehadiran lima UMKM perempuan dari Danau Toba tersebut juga merupakan apresiasi DANA terhadap peran perempuan dalam pembangunan nasional. DANA pun menambahkan bahwa saat ini partisipasi perempuan terhadap UMKM di Indonesia mencapai lebih dari 50% dan merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara.

“Menggerakkan potensi UMKM secara digital merupakan salah satu inisiatif DANA untuk ikut mendorong roda perekonomian. Lewat DANA Bisnis, DANA berkomitmen membantu UMKM di berbagai bidang. Tidak hanya memperkenalkan kemudahan transaksi digital, tetapi juga melibatkan UMKM dalam pelatihan berkelanjutan. DANA mempertegas komitmen tersebut dengan mempromosikan dan membantu memasarkan produk dari UMKM terpilih dari Kawasan Danau Toba sekaligus mendorong peran aktif perempuan dalam pembangunan bangsa,” ujar Agustina Samara (Chief People & Corporate Strategy Office DANA).

Adapun kelima UMKM peremupuan dari Danau Toba itu adalah seperti berikut. Pengguna DANA bisa langsung mengakses kelimanya dengan mengklik banner yang mencantumkan nama kelima UMKM tersebut di aplikasi DANA. Pengguna DANA akan diarahkan langsung ke WhatsApp masing-masing UMKM.

Café Hollywood dan Sambal Andaliman

Café Hollywood Soposurung menyajikan ragam hidangan makanan nasional termasuk hidangan khas Toba, dengan menu andalan sop buntut dan sambal andaliman. Tak hanya itu, Café Hollywood juga menjual Sambal Andaliman kemasan yang dapat menjadi buah tangan.

Kerajinan Ulos R&R Craft

R&R 12B Craft diambil dari nama pemilik dan suaminya yang dua belas bersaudara. UMKM ini berfokus pada pembuatan produk kerajinan dari Ulos dan Batik Gorga Batak. Namun, terus diperbarui dengan berbagai model dan tren terkini agar dapat memikat masyarakat.

Saabaas Coffee Simalungun

Saabas Coffee memproduksi kopi arabika langsung di rumah produksi kopi Sinaman II dengan tetap memperhatikan kualitas, cita rasa, dan proses dari hulu sampai ke hilir. Berdiri sejak 2013, sampai kini Saabas Coffee tetap menjaga kearifan lokal dan cita rasa khas dari lahan pribadi.

Sekka Craft

Sekka dalam Bahasa Batak artinya kain kecil yang dikenakan ibu-ibu (zaman dulu) sebagai pelengkap busana seperti sapu tangan dan selendang kecil. Sekka craft mengangkat Mandar Balige – kain yang diperuntukkan untuk produk Mandar (Sarung) sebagai bahan utamanya. Sekka Craft mengoptimalkan potensi Mandar Balige menjadi produk-produk suvenir kecil, meriah, terjangkau, dan fungsional seperti topi, bandana, celana pendek, tas, dan dekorasi rumah.

Senandi Wood

Kata Senandi yang berarti suara jiwa dalam bahasa Sansekerta menjadi nama yang diangkat kedua pemilik usaha ini sejak Juni 2020. Senandi Wood ingin membuktikan bahwa dunia kriya tidak hanya milik laki-laki, tetapi juga milik suara jiwa perempuan. Senandi Wood memproduksi massal tatakan gelas, asbak, dan pot bunga dari kayu. Namun, mereka juga menerima pesanan sesuai permintaan pelanggan. Kayu yang digunakan diklaim bukan hasil illegal logging, melainkan kayu asli Tanah Karo yang bisa ditanam petani setempat.