Apple sukses menginspirasi pabrikan smartphone lainnya untuk menjual smartphone tanpa charger di dalamnya dengan alasan menghadirkan produk yang lebih ramah lingkungan.
Kebijakan Apple itu langsung diikuti Samsung dan Xiaomi yang menjual smartphone tanpa charger.
Usai Apple, Samsung dan Xiaomi, kini Huawei juga ikut-ikutan menjual smartphone flagship tanpa charger.
Ke-empat flagship Huawei yang dijual tanpa charger adalah Huawei Mate X2, Mate 40 Pro, Nova 8 Pro, dan Nova 8 seperti dikutip Gizmochina.
Di China, perangkat-perangkat itu hadir dengan dua pilihan yaitu sepaket dengan charger dan tanpa charger. Jika pembeli memilih paket tanpa charger, maka akan mendapat potongan harga sebesar 200 yuan atau sekitar Rp446.000 (kurs Rp 2.200).
Alasan Huawei tidak menyertakan charger ke dalam smartphone flagshipnya bukan hanya karena isu lingkungan, tetapi juga untuk menghemat chip IC pengisian daya.
Saat ini beberapa perusahaan semikonduktor China sedang bekerja keras untuk membuat chip sendiri, termasuk chip IC untuk mengatasi masalah kelangkaan.
Huawei telah menyetok beberapa persedian untuk mengisi chip IC sebelum ada pembatasan yang diakibatkan oleh kelangkaan chip secara global saat ini, dan juga larangan ekspor oleh pemerintah Amerika Serikat (AS) yang masih berlanjut.
Rumornya, flagship terbaru Huawei P50 yang akan dirilis bulan Mei juga akan dijual tanpa charger.
Sebaliknya, Huawei akan menjual charger secara terpisah. Sementara itu, dua vendor smartphone asal China, Oppo dan Xiaomi dikabarkan akan mengembangkan chip SoC pesaing Snapdragon untuk smartphone.
Chip ini ditargetkan akan rilis menjelas akhir 2021 mendatang. Alasan Oppo dan Xiaomi mengembangkan chip sendiri diduga untuk mengurangi ketergantungan terhadap Qualcomm yang merupakan pabrikan asal AS.