Melalui Direktorat Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN), Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Facebook Indonesia meluncurkan kampanye Aman Belanja Online melalui tagar #AmanBelanjaOnline.
Kampanye ini merupakan bagian dari peringatan hari konsumen nasional (Harkonas) tahun ini yang bertema “Konsumen Berdaya, Ekonomi Meningkat”.
Menurut Direktur Jenderal PKTN Veri Anggrijono, kampanye ini bertujuan mengedukasi masyarakat tentang kiat aman berbelanja online.
“Kampanye ini juga selaras dengan komitmen Facebook untuk terus menyediakan lingkungan online yang aman bagi konsumen dalam melakukan kegiatan jual beli. Untuk itu, Facebook bekerja sama dengan Kemendag akan memeriksa profil atau postingan yang terindikasi melakukan penipuan, menjual barang ilegal, maupun melanggar peraturan perdagangan lainnya secara teliti,” ujarnya.
Veri menjelaskan, kolaborasi dengan Facebook Indonesia sejalan dengan komitmen Kemendag untuk menjaga keamanan dan pengalaman konsumen Indonesia saat berbelanja, terutama di lingkungan online. Kolaborasi ini juga bagian dari kerja sama pemerintah dan swasta dalam mengedukasi konsumen dan para pelaku bisnis guna menciptakan pengalaman jual beli online yang aman, terutama di media sosial. Kemendag mengapresiasi inisiatif Facebook dalam menyelenggarakan kampanye edukasi dan mempermudah akses pelaporan langsung bagi Kemendag terkait konten perdagangan.
“Konsumsi masyarakat merupakan salah satu komponen yang substansial. Oleh sebab itu, penting bagi konsumen untuk mendapatkan perlindungan dan dukungan penuh dari platform perdagangan elektronik sehingga dapat bertransaksi secara aman, nyaman, dan lebih percaya diri,” kata Veri.
Sementara itu, Kepala Kebijakan Publik untuk Facebook di Indonesia Ruben Hattari mengungkapkan, pandemi telah mendorong terjadinya percepatan adopsi digital masyarakat Indonesia dan membawa lebih banyak keuntungan bagi mereka untuk berbelanja secara online. Akan tetapi, kebiasaan normal baru tersebut juga membawa tantangan baru bagi para konsumen, salah satunya dalam hal keamanan berbelanja secara online.
“Banyak pelaku bisnis yang menggunakan Facebook, Instagram, dan WhatsApp untuk mempromosikan produk dan terhubung langsung dengan para pelanggan mereka. Untuk itu, Facebook Indonesia ingin mendorong para pelaku bisnis dan konsumen agar memahami ketentuan perdagangan, baik di layanan Facebook maupun peraturan yang berlaku di Indonesia. Kami berkomitmen untuk memastikan keamanan para pengguna saat bertransaksi online, dengan menunjukkan fitur-fitur serta tips yang dapat digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia agar dapat berbelanja secara aman di Facebook, Instagram, dan WhatsApp,” terang Ruben.
Ruben menambahkan, pada Harkonas tahun ini Facebook bangga karena dapat bekerja sama dengan Kemendag untuk berbagi tips dan edukasi kepada konsumen dan pelaku bisnis seputar keamanan berbelanja online.
“Kami berharap kampanye ini dapat semakin memberdayakan masyarakat untuk memegang kendali atas pengalaman belanja online mereka, serta memahami langkah-langkah yang dapat diambil apabila menemukan perilaku mencurigakan di layanan-layanan kami,” ujar Ruben.
Kampanye Aman Belanja Online ini diisi dengan serangkaian acara yang berlangsung secara virtual. Di antaranya acara Ngobrol Dagang bersama
Kemendag dan Facebook. Acara yang ditayangkan tanggal 22 April lalu di Halaman Facebook Page Indonesia dan Kementerian Perdagangan mengambil tema ‘Menjadi Konsumen Cerdas di Era Digital’. Pada sesi ini, Veri dan Ruben berbincang bersama Patricia Gouw, membahas kiat menjadi konsumen cerdas dan bijak di era digital.
Acara lain adalah Instamarket di mana Kemendag dan Instagram menggabungkan konsep edukasi dan belanja. Acara ini juga didukung kreatif Kreavi, beberapa UMKM lokal terkurasi, serta tiga figur publik tanah air, Zaskia Adya Mecca, Daniel Mananta, dan Alice Norin. Melalui akun Instagram, para kreator ini akan berbagi beberapa tips untuk berbelanja secara aman. Lebih dari itu, konsumen juga dapat menikmati penawaran khusus dari para UMKM yang berpartisipasi melalui Koleksi spesial Instamarket di Instagram Shop mereka.
Dalam kegiatan Instamarket ini, Kemendag dan Instagram juga akan mengedukasi konsumen seputar fitur dalam aplikasi yang dapat dimanfaatkan untuk berbelanja secara aman dan nyaman di Instagram, seperti Instagram Shop, Tentang Akun Ini, dan Lapor. Instamarket yang berlangsung pada 22-24 April 2021 lalu merupakan bagian dari program Pekan Diskon Harkonas.
Terakhir, konten edukasi #AmanBelanjaOnline yang dikemas secara interaktif bersama dengan beberapa kreator konten yang besar di Facebook dan Instagram, seperti Edho Zell, Dalang Pelo, dan Mice Cartoon. Melalui kegiatan ini, para kreator konten akan mengemas pesan #AmanBelanjaOnline bagi para konsumen dan pelaku bisnis secara ringan dan mudah dipahami, guna menjaga iklim perdagangan yang aman, sehat dan bertanggung jawab. Konten karya para kreator ini akan tayang secara bertahap di akun Instagram dan Facebook masing-masing kreator hingga Juli 2021.
#AmanBelanjaOnline merupakan bagian dari rangkaian kampanye kolaborasi kelanjutan Kemendag dan Facebook di bawah payung #TumbuhdiFacebook. Kampanye ini berlangsung mulai 22 April 2021 hingga Juli 2021. Kampanye #AmanBelanjaOnline ini diharapkan dapat mendorong pemberdayaan dan kepercayaan konsumen, serta konsumsi masyarakat untuk mengembalikan, bahkan meningkatkan stabilitas perekonomian tanah air.