Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) yakin dapat meraup Rp5,6 triliun pada Hari Bangga Buatan Indonesia yang jatuh pada 14 Mei mendatang.
Ketua Umum idEA Bima Laga mengatakan target transaksi itu diambil dari pencapaian Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang meraup Rp5,6 triliun khusus untuk produk buatan lokal.
"Kami mempunyai harapkan kalau di Hari Bangga Buatan Indonesia ini dalam berapa hari yang digelar mudah-mudahan bisa melebihi target tersebut, jadi itu yang bisa dijadikan benchmark (patokan)," katanya pada diskusi FMB9, Halbonas: Langkah Tingkatkan Geliat Transaksi.
Bima optimistis target itu akan tercapai karena pesta belanja online Harbolnas akan bertepatan dengan momen Lebaran saat transaksi belanja sedang tinggi tingginya. Faktor lainnya, saat ini masyarakat sedang suka-sukanya belanja online.
"Sejak pandemi, terpantau angka penjual dan transaksi di marketplace meroket," pungkasnya.
Sebagai perbandingan, idEA menargetkan jumlah pedagang e-commerce sebanyak dua juta di seluruh platform marketplace pada awal pandemi. Faktanya, jumlah pedagang e-commerce tembus 3,8 juta orang pada Desember 2020.
"Sudah ada 4,8 juta pedagang di marketplace yang dicatat idEA per Maret 2021," ucapnya.
Dari sisi nilai transaksi, Harbolnas dua tahun terakhir terjadi kenaikan drastis. Sebagai perbandingan, transaksi Harbolnas tembus Rp6,1 triliun pada 2018, transaksi naik menjadi Rp11,6 triliun atau naik hampir dua kali lipat pada 2020 lalu.
Sementara, pada 2019, transaksi dinyatakan sebesar Rp9,1 triliun.
"Jadi kalau ditarik dua tahun ke belakang, angka kenaikan sekitar 70,5 persen untuk hari Harbolnas sendiri," jelasnya.