Find Us On Social Media :

Tak Hanya Smartphone, Huawei Pastikan Semua Produknya Pakai OS Harmony

By Adam Rizal, Senin, 3 Mei 2021 | 15:00 WIB

Harmony OS

Kebijakan dagang pemerintah AS yang melarang Huawei menggunakan sistem operasi Android terutama layanan GMS cukup membuat Huawei kelimpungan.

Bahkan, penjualan smartphone Huawei anjlok dan Huawei terpaksa terlempar dari lima besar pabrikan smartphone di dunia.

Karena itu, Huawei menilai harus lebih mandiri dalam mengembangkan ekosistemnya termasuk memasang sistem operasi OS Harmony pada semua perangkatnya.

"Huawei pastikan akan ada banyak perangkat yang pakai OS Harmony, tidak hanya ponsel," kata Direktur Pengembangan Bisnis, Pengembangan Ekosistem, Huawei Consumer Business Group Asia Pasifik.

Sayangnya, Tey tidak menyebutkan kepastian kapan OS Harmony akan hadir di ponsel. Dia hanya menjelaskan mereka sedang membuat pembaruan dan akan segera tersedia.

Pernyataan Tey sejalan dengan Rotating Chairman Huawei, Eric Xu saat Huawei Global Analyst Summit 2021 pada pertengahan bulan ini. Dia mengatakan bahwa sistem operasi Harmony akan segera masuk ke perangkat ponsel.

Huawei mengembangkan sistem operasi sendiri sejak 2019 lalu, usai AS memberikan sanksi kepada sejumlah perusahaan asal China. Karena sanksi itu, Google harus memutus akses Huawei ke sistem operasi Android.

Huawei pun meluncurkan OS Harmony, yang kini dipakai di perangkat layar dan wearable mereka. Absennya lisensi penuh dari Google Android juga berdampak tidak ada layanan inti dari Android di ponsel Huawei.

Huawei juga mengembangkan ekosistem Huawei Mobile Services sebagai pengganti layanan dari Google Android.

Pada 2020 lalu, terdapat 2,3 juta pengembang terdaftar di ekosistem HMS secara global, sementara pengguna aktif bulanan mencapai 530 juta.

Huawei mencatat ada kenaikan 118 persen secara year-on-year untuk aplikasi yang terintegrasi dengan HMS, yang secara global kini berjumlah total 120.000 aplikasi.