Find Us On Social Media :

Kurangi Limbah, Samsung Gunakan SolarCell Remote dan Eco-packaging

By Dayu Akbar, Senin, 3 Mei 2021 | 16:33 WIB

Samsung SolarCell Remote Control

Samsung Electronics Indonesia mengumumkan inisiatif Going Green sebagai wujud komitmen berkelanjutan untuk melindungi masa depan dan lingkungan. Insiatif Going Green akan dijalankan melalui penggunaan eco-packaging dan hadirnya SolarCell remote control pada sebagian besar produk Samsung TV 2021.Inisiatif Samsung TV diterapkan pada remote control yang umumnya menggunakan baterai. Seperti diketahui, baterai sekali pakai tergolong sulit terurai dan berpotensi menjadi limbah beracun. Kini Samsung mendesain remote control bertenaga cahaya, SolarCell remote control yang bisa mengisi daya dari sinar matahari, pencahayaan dalam ruangan, maupun pengisian daya lewat USB. Selain sumber daya bebas baterai sekali pakai, SolarCell remote control juga mengandung 24 persen (sekitar 31 gram) material plastik daur ulang dari botol air bekas. Dengan komposisi dan sumber energi yang ramah lingkungan, remote control ini dapat mengurangi emisi gas rumah kaca sebanyak 14.000 ton dan mengeliminasi penggunaan 99 juta baterai AAA selama tujuh tahun masa pakai TV.

Samsung Eco-Package

Samsung juga mulai menerapkan eco-packing yang menggunakan lebih sedikit limbah seperti carbon footprint. Mulai 2021 ini, Samsung akan menghadirkan lebih banyak solusi eco-packing ini pada kemasan produk TV-nya. Penggunaan eco-packaging dapat berkontribusi dalam pengurangan emisi gas rumah kaca sebanyak 10.000 ton setiap tahun. Eco-packaging juga memberikan added value bagi material yang dulu dianggap barang bekas atau bahkan sampah. Kemasan minimalis Samsung TV ini dapat di-upcycle, hadir dengan dot design yang akan membantu pembeli memotong dan membuat suatu project kreatif bersama keluarga, seperti mainan anak atau bahkan furnitur dan dekorasi rumah.  Samsung TV Going Green bertujuan jangka panjang memastikan produksi dan penggunaan TV yang berkelanjutan dengan cara mengurangi carbon footprint selama proses produksi. Samsung mengurangi limbah dengan menciptakan produk-produk yang lebih tahan lama dan meningkatkan kadar bahan daur ulang di seluruh produk TV. Begitu juga untuk mengurangi e-waste, Samsung menciptakan produk yang tahan lama dan mutakhir, melalui pembaruan perangkat lunak yang berkelanjutan dan peningkatan layanan purna jual.