Find Us On Social Media :

Platform Fintech P2P Lending Dhanapala Resmi Kantongi Izin dari OJK

By Rafki Fachrizal, Jumat, 7 Mei 2021 | 21:00 WIB

Ilustrasi Dhanapala

Platform fintech P2P (peer-to-peer lending) Dhanapala, resmi memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Izin tersebut berdasarkan Surat Keputusan OJK pada tanggal 14 April 2021 melalui Salinan Keputusan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor: KEP-23/D.05/2021.

Dhanapala sendiri merupakan platform fintech P2P lending yang terafiliasi dengan perusahaan Tokopedia,

Nicole Oesman selaku Chief Risk Officer Dhanapala, menyatakan “Kami mengapresiasi kepercayaan OJK yang telah memberikan izin kepada Dhanapala. Di sisi lain, Dhanapala akan terus berkomitmen mempermudah para pegiat usaha di Indonesia, khususnya UMKM lokal, mendapatkan akses terhadap jasa keuangan termasuk permodalan untuk mengembangkan bisnis serta meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.”

“Infrastruktur Dhanapala yang sepenuhnya berbasis digital memungkinkan para pegiat usaha di Tokopedia, termasuk UMKM lokal, mengajukan pinjaman modal usaha melalui Modal Toko dengan syarat dan ketentuan berlaku,” tambah Nicole.

Modal Toko sendiri merupakan salah satu fitur di Tokopedia yang memungkinkan para pegiat usaha dapat mengembangkan bisnis dan meningkatkan tata kelola keuangan dengan mendapatkan tambahan modal kerja hingga ratusan juta rupiah secara lebih mudah, instan, dan fleksibel.

Penjual dapat menarik pinjaman kapan saja dan berapa saja sesuai kebutuhan berulang-ulang selama limit masih tersedia.

Baca Juga: Saat Nikah, Bill Gates dan Istri Sewa Seluruh Kamar Hotel dan Helikopter

Penjual juga bebas memilih tenor 3 atau 6 bulan untuk setiap penarikan pinjaman dengan bunga yang sangat terjangkau.

Pengajuan Modal Toko dapat diproses kilat dalam waktu sekitar 10 menit dan dapat dicairkan dalam waktu kurang dari 5 menit. Proses aktivasi juga terbilang mudah, cukup dengan meng-upload KTP dan swafoto bersama KTP.

Untuk proses pembayaran angsuran Modal Toko, bisa menggunakan lebih dari 50 metode pembayaran yang tersedia di Tokopedia.

Dhanapala juga telah menerapkan manajemen risiko kredit dengan prinsip kehati-hatian, salah satunya melalui pemanfaatan alternative credit scoring dari e-commerce.

Sejak terdaftar pada 2019, Dhanapala terus mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan.

Nicole menambahkan, “Pada Maret 2021, jumlah penyaluran per bulan dan jumlah UMKM yang menggunakan fitur Modal Toko meningkat masing-masing lebih dari 5x jika dibandingkan dengan bulan Januari 2020 lalu.”

Baca Juga: Gandeng Perusahaan Ini, MBT Bantu Transformasi Data Center di Indonesia