Find Us On Social Media :

IDC: Pasar Layanan Public Cloud Dunia Bertumbuh Signifikan Tahun Lalu

By Cakrawala, Jumat, 14 Mei 2021 | 21:05 WIB

Ilustrasi public cloud.

IDC baru saja menyampaikan temuannya perihal pasar layanan public cloud di dunia. Menurut IDC, pasar layanan public cloud di dunia mengalami pertumbuhan yang signifikan pada tahun 2020 lalu dibandingkan tahun sebelumnya. Adapun pasar layanan public cloud global itu mencakup IaaS (infrastructure as a service), SISaaS (system infrastructure software as a service), PaaS (platform as a service), dan SaaS (software as a service). IDC pun menambahkan bahwa pertumbuhan pasar layanan public cloud di dunia pada tahun 2020 tersebut sejalan dengan tahun-tahun sebelumnya, termasuk segmen IaaS dan PaaS yang senantiasa bertumbuh dengan laju lebih tinggi.

IDC meyakini penyebab hal tersebut adalah makin bergantungnya para organisasi, termasuk perusahaan, masa kini pada public cloud, utamanya layanan dasar cloud. Begitu pula ketika para organisasi bernavigasi melalui disrupsi, seperti yang diakibatkan pandemi COVID-19 yang terjadi pada tahun 2020 dan masih berlangsung sampai saat ini. IDC memprediksikan pula bahwa segmen IaaS dan PaaS akan terus bertumbuh dengan laju lebih tinggi dibandingkan segmen lainnya.

"Akses terhadap infrastruktur berbagi pakai, data, dan sumber daya aplikasi pada public cloud memegang suatu peranan yang sangat penting dalam membantu berbagai organisasi dan individual melakukan navigasi terhadap aneka disrupsi tahun lalu," ujar Rick Villars (Group Vice President, Worldwide Research, IDC). "Pada tahun-tahun yang akan datang, kemampuan para perusahaan untuk mengendalikan suatu portofolio yang bertumbuh dari layanan cloud akan menajadi dasar untuk memperkenalkan automasi yang lebih luas lagi pada proses-proses bisnis dan TI sembari juga menjadi lebih digitally resilient," tambahnya.

Menurut IDC, besarnya pertumbuhan pendapatan layanan public cloud global pada tahun 2020 dibandingkan tahun 2019 adalah 24,1%. Sementara, untuk pendapatan total layanan public cloud global tersebut, menurut IDC nilainya adalah US$312,4 miliar. Dari pedapatan total senilai US$312,4 miliar itu, porsi terbesar berasal dari SaaS dengan nilai sebesar US$148,4 miliar. Adapun sisanya berasal dari IaaS dengan nilai US$67,2 miliar, SISaaS dengan US$49,2 miliar, dan PaaS dengan US$47,6 miliar.

IDC menyebutkan pula bahwa pendapatan lima penyedia layanan public cloud teratas memiliki porsi sebesar 38% dari seluruh pendapatan global pada tahun 2020. Pendapatan kelima penyedia layanan public cloud tersebut bertumbuh 32% pada tahun 2020 dibandingkan tahun 2019. Adapun kelimat penyedia layanan public cloud yang dimaksud adalah AWS (Amazon Web Services), Microsoft, Salesforce.com, Google, dan Oracle.

Lebih lanjut, IDC menyampaikan bahwa pada tahun 2020, AWS adalah pemimpin pada pasar IaaS + SISaaS + PaaS dari sisi pangsa pasar. Sementara, pada tahun yang sama, Salesforce.com adalah pemimpin pada pasar SaaS dari sisi pangsa pasar. Microsoft sendiri menjadi yang kedua pada kedua pasar bersangkutan.