Samung belum lama ini memperkenalkan modul memori baru yang mendukung CXL (Compute Express Link) sebagai interkoneksinya. Samsung mengklaim modul memori tersebut sebagai yang pertama di industri yang mendukung CXL. CXL merupakan interkoneksi yang ditujukan untuk prosesor, ekspansi memori, dan akselerator. Berbasiskan PCI Express 5.0, CXL memungkinkan penambahan memori dengan lebih mudah.
Adapun memori yang dimaksud di sini adalah memori utama dan menambah memori utama seperti keping DDR5 DRAM yang terpasang pada slot DIMM (dual in-line memory module). Modul memori yang dikenalkan Samsung itu sendiri berbasiskan DDR5 DRAM. Dengan modul memori bersangkutan, penambahan memori utama DDR5 DRAM bisa menyerupai penambahan media simpan internal.
“Ini adalah solusi memori berbasiskan DRAM pertama di industri yang berjalan pada antarmuka CXL, yang akan memainkan suatu peranan sangat penting dalam melayanai berbagai aplikasi yang data-intensive termasuk AI dan machine learning di aneka pusat data begitu pula berbagai lingkungan cloud,” ujar Cheolmin Park (Vice President of the Memory Product Planning Team, Samsung Electronics). “Samsung akan terus meningkatkan batasan dengan inovasi antarmuka memori dan scaling kapasitas untuk membantu para konsumen kami, dan industri yang lebih luas, mengatur lebih baik aneka permintaan beban kerja real-time yang lebih besar, lebih kompleks, yang merupakan kunci untuk AI dan berbagai pusat data masa depan,” tambahnya.
Samsung menambahkan, modul memori barunya tersebut mendukung DDR5 DRAM dengan kapasitas sampai tingkatan terabyte alias TB. Prosesor server saat ini memang sudah mendukung memori utama dengan kapasitas total lebih dari 1 TB. Namun, kapasitas total lebih dari 1 TB itu diperoleh menggunakan banyak slot DIMM bukan satu slot CXL seperti modul memori yang dikenalkan Samsung.
Samsung pun menyebutkan modul memori baru bersangkutan telah sukses divalidasi pada platform server generasi berikutnya dari Intel. Tak hanya Intel, AMD juga menyebutkan bekerja sama dengan Samsung untuk menghadirkan tawaran Samsung ini kepada konsumen pusat datanya. Namun, Samsung tidak menyebutkan target waktu kehadiran modul memori dengan Interkoneksi CXL-nya itu secara massal.