Find Us On Social Media :

Daftar Investor 'Kakap' Grup GoTo, Alibaba hingga Astra International

By Adam Rizal, Rabu, 19 Mei 2021 | 13:00 WIB

GoTo

Gojek dan Tokopedia resmi berada di bawah satu payung grup perusahaan baru yang bernama GoTo.

Nama GoTo sendiri berasal dari 'Gojek' dan 'Tokopedia' yang melambangkan semangat gotong royong.

Motto Grup GoTo yaitu "Go Far, Go Together". Grup GoTo disokong oleh sejumlah investor kenamaan (blue-chip), dua di antaranya adalah Alibaba dan Tencent.

Senior Vice President Alibaba Group, Michael Yao mengatakan penggabungan kedua perusahaan besar tersebut mampu membuka peluang untuk mempercepat digitalisasi di wilayah Asia Tenggara.

"Kami yakin bahwa dengan kolaborasi dua perusahaan terkemuka ini, mereka memiliki posisi yang kuat untuk menciptakan nilai tambah bagi karyawan, konsumen dan industri secara keseluruhan,” tutur Yao dalam keterangan tertulis.

Hal serupa disampaikan oleh Chief Strategy Officer dan Senior Executive Vice President of Tencent, James Mitchell. Melalui GoTo, ia optimis bahwa Gojek dan Tokopedia mampu memberikan inovasi di ranah global yang berasal dari perusahaan lokal.

“Kami sangat senang dengan peluang yang diciptakan oleh GoTo," kata James.

"GoTo mengombinasikan kapabilitas Gojek dan Tokopedia yang saling melengkapi di layanan e-commerce, pengiriman dan pembayaran on-demand, serta membangun tim yang kuat untuk mendorong inovasi internet di tingkat regional dan global dari Indonesia," imbuh James.

Selain Alibaba dan Tencent, GoTo juga disebut telah mendapatkan "restu" dari beberapa investor Gojek dan Tokopedia lainnya, seperti Google, Facebook, Sequoia Capital, Temasek, hingga operator seluler "pelat merah" Telkomsel.

Selengkapnya, berikut daftar investor blue-chip yang menyokong grup GoTo, sebagaimana dihimpun dari keterangan resminya.

- Alibaba Group

- Astra International

- BlackRock

- Capital Group

- DST

- Facebook

- Google

- JD.com

- Kohlberg Kravis Roberts (KKR)

- Northstar

- Pacific Century Group

- PayPal

- Provident

- Sequoia Capital

- SoftBank Vision Fund 1

- Telkomsel

- Temasek

- Tencent

- Visa

- Warburg Pincus