Find Us On Social Media :

MediaTek Umumkan SoC Baru Dimensity 900 yang Ditujukan bagi Kelas Atas

By Cakrawala, Kamis, 20 Mei 2021 | 17:00 WIB

MediaTek Dimensity 900.

MediaTek minggu lalu mengumumkan SoC — populer disebut chipset — barunya, Dimensity 900, di dunia. Seperti namanya SoC baru untuk smartphone dan sejenisnya itu mendukung 5G. Adapun untuk segmen yang dituju, MediaTek menyebutkan kelas atas. Namun, posisi MediaTek Dimensity 900 tentunya masih di bawah MediaTek Dimensity 1100 dan MediaTek Dimensity 1200. Saat ini, flagship dari MediaTek Dimensity adalah Dimensity 1200. MediaTek Dimensity 900 sendiri sudah menggunakan arsitektur CPU terbaru dari Arm seperti MediaTek Dimensity 1100 dan MediaTek Dimensity 1200, hanya saja konfigurasinya lebih rendah. Selain itu, MediaTek Dimensity 900 juga meanwarkan aneka dukungan terkini. Kehadiran MediaTek Dimensity 900 memberikan tambahan pilihan bagi produsen dalam menghadirkan perangkat kelas atas, tetapi bukan kelas yang paling tinggi.

“Dimensity 900 menghadirkan rangkaian konektivitas, tampilan, dan peningkatan visual 4K HDR ke dalam smartphone 5G kelas atas dan memberikan fleksibilitas desain yang luar biasa kepada para produsen untuk portofolio 5G mereka,” kata Dr. JC Hsu (Corporate VP and GM dari MediaTek Wireless Communications Business Unit). “Dukungan chipset untuk 5G dan Wi-Fi 6 memastikan para pengguna mendapatkan hasil maksimal dari perangkat gadget mereka dengan konektivitas super cepat dan andal,” sebutnya lagi.

Berbeda dengan MediaTek Dimensity 1100 dan MediaTek Dimensity 1200 seperti yang InfoKomputer sampaikan di sini, MediaTek Dimensity 900 menggunakan CPU yang memiliki konfigurasi berupa dual core Cortex-A78 dengan frekuensi kerja alias clock tinggi dan hexa core Cortex-A55 dengan frekuensi kerja lebih rendah. Adapun MediaTek Dimensity 1100 menggunakan CPU yang mengandung quad core Cortex-A78 dengan frekuensi kerja tinggi dan quad core Cortex-A55 dengan frekuensi kerja lebih rendah; sedangkan MediaTek Dimensity 1200 menggunakan CPU yang mengandung single core Cortex-A78 dengan frekuensi kerja paling tinggi, triple core Cortex-A78 dengan frekuensi kerja tinggi, dan quad core Cortex-A55 dengan frekuensi kerja lebih rendah.

Secara spesifik, MediaTek Dimensity 900 menggunakan CPU dengan dual core Cortex-A78 sampai 2,4 GHz dan hexa core Cortex-A55 sampai 2 GHz. Frekuensi kerja dual core Cortex-A78 yang sampai 2,4 GHz juga lebih rendah dari frekuensi kerja quad core Cortex-A78 MediaTek Dimensity 1100 yang sampai 2,6 GHz. Sementara, untuk GPU-nya, MediaTek Dimensity 900 menggunakan Mali-G68 MC4 dan bukannya Mali-G77 MC9 yang hadir pada MediaTek Dimensity 1100 dan MediaTek Dimensity 1200. Sama-sama dari Arm, Mali-G68 diposisikan di bawah Mali-G77. Alhasil, Mali-G68 MC4 sewajarnya menawarkan kinerja yang tidak sebertenaga Mali-G77 MC9.

Adapun untuk konektivitas 5G, MediaTek Dimensity 900 telah mengintegrasikan modem 5G dengan dukungan frekuensi di bawah 6 GHz alias sub-6 GHz. MediaTek Dimensity sejauh ini memang berfokus pada konektivitas 5G dengan frekuensi di bawah 6 GHz, belum frekuensi tinggi yang biasa disebut mmWave (millimeter wave). Selain itu, MediaTek Dimensity 900 juga mendukung Wi-Fi 6 serta memori masa kini; memori utama LPDDR5 dan media simpan UFS 3.1.

Sementara untuk dukungan displai, MediaTek Dimensity 900 mendukung displai dengan resolusi Full HD+ 2.520 x 1.080 piksel dan refresh rate 120 Hz. ISP-nya sendiri mendukung kamera sampai resolusi 108 MP, begitu pula pengambilan video sampai 4K 3.840 x 2.160 piksel. Fitur-fitur andalan MediaTek seperti MiraVision dan HyperEngine tentunya tersedia. MediaTek mengklaim MiraVision bisa meningkatkan kualitas video yang ditampilkan, sedangkan HyperEngine bisa meningkatkan pengalaman bermain gim.

SoC dengan technology node 6 nm ini diharapkan MediaTek akan menenagai aneka perangkat yang akan diluncurkan pada kuartal kedua 2021. Dengan kata lain, tidak lama lagi, MediaTek Dimensity 900 akan hadir pada smartphone tertentu di dunia.