Find Us On Social Media :

Viral di Twitter, Kominfo Selidiki Kebocoran Data KTP 297 Juta Warga

By Adam Rizal, Kamis, 20 Mei 2021 | 18:25 WIB

Ilustrasi kebocoran data akibat serangan hacker

Saat ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sedang menyelidiki kebocoran data Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang sedang menjadi perbincangan di Twitter mulai Kamis pagi.

“Kementerian Kominfo sedang melakukan pendalaman atas dugaan kebocoran data tersebut,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate di Jakarta pada Kamis.

Kebocoran data itu mulai diketahui usai akun @ndagels mencuit setidaknya ada 279 juta data milik Warga Negara Indonesia (WNI) yang dijual oleh hacker.

 Dalam penelusuran lebih lanjut akun twitter lainnya yaitu @nuicemedia menyebutkan kebocoran tidak hanya mencakup Nomor Induk Kependudukan (NIK) tapi juga status hidup atau mati hingga gaji.

Data itu diketahui dijual dalam forum daring bernama forumraid.com dan diduga berasal dari data milik BPJS kesehatan.

 Kini cuitan kedua akun baik dari @ndagels maupun dari @nuicemedia masing- masing sudah diretweet sebanyak 5289 dan 2981 kali.