Pada acara Global Availability Awareness Day yang digelar di Xiaomi Science and Technology Park, Xiaomi mengajak Mi Fans yang memiliki disabilitas untuk mengunjungi Mi Home dan laboratorium R&D. Berlokasi di kantor pusat Xiaomi di Beijing, China, para Mi Fans tersebut juga diperkenalkan dengan berbagai inovasi teknologi yang memudahkan mereka untuk juga dapat merasakan inovasi teknologi yang dihadirkan Xiaomi.Selama kunjungan, tim Xiaomi yang terlibat juga mendengarkan Mi Fans penyandang disabilitas untuk memahami kebutuhan dan saran mereka, dimana mereka berbagi pendapat dan pendekatan untuk meningkatkan aksesibilitas melalui diskusi yang menyenangkan. Cao Yu, salah satu Mi Fans yang memiliki gangguan penglihatan, mengatakan bahwa TalkBack di smartphone Xiaomi telah membawa perubahan besar dalam hidupnya. “Saya dapat menggunakan aplikasi seperti WeChat, layanan antar makan dan peta tanpa adanya masalah. Tidak pernah terbayangkan oleh saya jika tanpa adanya fitur aksesibilitas pada smartphone Xiaomi”. Cao Yu juga menyampaikan harapannya agar fitur pada smartphone Xiaomi menjadi lebih sistematis dan lebih menyatu dalam detail pengoperasian di masa mendatang. Fitur aksesibilitas adalah salah satu area utama yang menjadi fokus Xiaomi sejak tahap awal pendiriannya. Xiaomi telah mengembangkan banyak fitur aksesibilitas sejak 2013 berdasarkan strategi, feedback dari Mi Fans dan dukungan dari berbagai departemen lainnya. Salah satunya adalah fitur yang disebut “Xiaomi Wensheng” yang memiliki arti “Xiaomi mendengar suara” yang dapat membantu pengguna dengan mengubah suara menjadi teks secara real-time.
Mi Fans dengan berbagai disabilitas dan tim Xiaomi berdiskusi pada Sesi Kreasi Bersama
Xiaomi juga telah mengembangkan fitur kontrol suara dan gerakan tangan, yang memungkinkan mereka dapat mengontrol perangkat pintar dari jarak jauh dengan Mi AI Speakers atau Mi Home App. Selain itu, fitur Haptic yang memenangkan iF Design Award tahun ini, membantu pengguna tunanetra untuk menerjemahkan informasi menjadi getaran.Di pasar global, Xiaomi juga telah bekerja sama dengan Google mendukung penuh layanan aksesibilitas Google di smartphone. Meskipun tidak semua fitur aksesibilitas tersedia untuk pasar global saat ini, Xiaomi bertekad untuk menghadirkannya ke pengguna di seluruh dunia di masa depan.Pada Sesi Diskusi “Touch the Beauty”, perwakilan dari grup tunanetra Cai Cong dan Fu Gaoshan mendemonstrasikan fitur VoiceOver. Fu Gaoshan juga menceritakan "AI Speaker Voice Labeler Project" dimana Xiaomi bekerjasama dengan Qualcomm, menciptakan peluang kerja bagi penyandang disabilitas. Hingga kini, 42 penyandang disabilitas telah menjadi bagian untuk mengembangkan AI Speaker Voice Labeler Project selama tiga tahun.Selain peningkatan daya tarik di pasar global baru-baru ini, Xiaomi juga berupaya untuk meningkatkan fitur aksesibilitas, terutama pada MIUI secara global. Sistem MIUI sendiri telah terhubung dengan fitur aksesibilitas di Google yaitu Google TalkBack.