Twitter menutup kembali pengajuan centang biru. Padahal, Twitter menerima banyak permintaan verifikasi akun, meski pengajuan baru dibuka lagi sekitar sepekan. Hal itu disampaikan langsung melalui sebuah kicauan di akun resmi Twitter Verified dengan hadle @verified.
Saat ini Twitter sedang meninjau setiap permintaan centang biru yang telah diterima perusahaan.
"Sembari kami meninjau permintaan yang telah masuk, kami harus berhenti sejenak untuk menerima permintaan verifikasi akun untuk saat ini," kicau Twitter.
Twitter pun berjanji akan kembali membuka gelombang pendaftaran verifikasi akun dengan centang biru dalam waktu dekat. "Kami akan segera membuka kembali pengajuan! (kami janji)," tulis Twitter dalam kicauan yang sama.
Tingginya permintaan verifikasi akun itu bukanlah kejutan besar karena Twitter kini memiliki 199 juta pengguna aktif.
Dari jumlah tersebut, hanya ada sekitar 360 ribu pengguna yang profilnya sudah bercentang biru (verified account) seperti dikutip Social Media Today.
Pengguna Twitter yang mmiliki centang biru akan merasakan sebuah kebanggan atau "privilese", mengingat tak semua akun bisa mendapatkannya. Tak mengherankan jika pengguna Twitter berlomba-lomba untuk mengajukan verifikasi akun kali ini.
Alasan lain, kebijakan ini adalah pengajuan verifikasi akun pertama Twitter dalam empat tahun terakhir.
Dibuka
Twitter sudah kurang lebih empat tahun tak membuka program pengajuan centang biru pada akun Twitter. Penghentian itu dilatarbelakangi gara-gara kasus hate speech yang dilakukan oleh akun bercentang biru pada 2017 silam.
Setelah empat tahun berlalu, Twitter membuka pengajuan verifikasi akun lagi dengan menggunakan sistem baru. Bila sebelumnya pengguna harus menghubungi tim Twitter Verified terlebih dahulu melalui Direct Message, untuk memperoleh centang biru, kini, Twitter memudahkan proses pengajuan tersebut dengan menyediakan opsi khusus di laman pengaturan akun.
Untuk mengajukan verifikasi akun Twitter, pemilik akun harus menyiapkan identitas resmi seperti KTP, alamat e-mail, dan situs yang terkonfirmasi. Tak cuma itu, pemilik akun juga harus memenuhi persyaratan seperti telah menjadi pengguna aktif Twitter minimal enam bulan.
Kali ini, ada enam kategori akun yang bisa mengikuti proses verifikasi dan mendapatkan lambang "verified" di Twitter, yaitu akun lembaga pemerintah; akun perusahaan, merek dan organisasi; akun Media, akun hiburan; akun Olahraga; serta akun aktivis, penyelenggara, dan Individu berpengaruh lainnya.
Keenam kategori ini juga punya syaratnya masing-masing. Informasi mengenai syarat lengkap keenam kategori akun tersebut bisa disimak di tautan berikut.
Selain enam kategori yang disebutkan di atas, Twitter juga berencana akan memperluas kemampuan verifikasi akun untuk kategori ilmuwan, akademisi, dan pemimpin agama pada akhir tahun ini.