Berdasarkan riset, OPPO menemukan bahwa mayoritas pembeli smartphone OPPO dapat dibagi menjadi tiga kelompok. Yaitu pembeli yang menderita lemah warna dan buta warna, pembeli dengan kemampuan penglihatan sedang, dan pembeli dengan penglihatan normal. Selain itu, rasio perbandingan buta warna antara pria dan wanita adalah 16:1. Sementara 68% orang memiliki daya pengelihatan visual "sedang" dan 16% mengalami berbagai gangguan warna. Dengan demikian, hanya ada 16% orang yang dianggap memiliki penglihatan warna yang sangat baik.Untuk membantu semua pengguna agar dapat melihat tampilan warna di layar lebih baik, OPPO menghadirkan fitur Colour Vision Enhancement yang disematkan pada OPPO Find X3 Pro 5G.
“Fitur 10-bit Full-path Color Management System dan True Billion Color Display serta Billion Colour Dual Primary Cameras akan memberikan hasil foto dan video yang luar biasa dengan beragam warna dari hasilnya,” jelas Patrick Owen, Chief Creative Officer, OPPO Indonesia. “OPPO memastikan hal tersebut juga dapat dinikmati oleh mereka yang memiliki keterbatasan dalam menangkap warna dan OPPO mengoptimalkan akurasi warna pada layar dan tampilannya sesuai dengen penglihatan orang yang menggunakan smartphone X3 Pro 5G,” lanjut Patrick.
Sebelumnya pada OPPO Find X2 Pro yang dirilis pada tahun 2020, OPPO menghadirkan fitur Ultra Vision Engine untuk menyempurnakan tampilan video. Nah, pada seri Find X3 Pro 5G ini, OPPO menyempurnakan teknologi ini lebih lanjut dengan menghadirkan Colour Correction Solution Version 2.0. Fitur ini memungkinkan untuk melakukan tes manual, menganalisis bagaimana pengguna melihat warna sehingga mendapatkan tampilan layar yang disesuaikan khusus dengan penglihatan.Colour Correction Solution menghadirkan 765 profil tampilan yang bertujuan untuk memberikan pengalaman menonton film, bermain game, dan fotografi terbaik.