Samsung Electronics beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa dirinya telah mulai memproduksi secara massal LPDDR5 uMCP yang ditujukan untuk smartphone kelas menengah ke atas. LPDDR5 uMCP ini merupakan paket multicip alias multichip package yang menggabungkan memori utama LPDDR5 dan media simpan UFS 3.1. Dibandingkan uMCP (UFS-based multichip package) sebelumnya dari Samsung yang menggabungkan LPDDR4X dan UFS 2.2, LPDDR5 uMCP bersangkutan diklaim menawarkan peningkatan kinerja yang signifikan.
Samsung menambahkan bahwa LPDDR5 uMCP akan membolehkan lebih banyak konsumen untuk menikmati berbagai aplikasi 5G, seperti AR (augmented reality) dan gim dengan grafik kelas berat, yang sebelumnya hanya tersedia pada smartphone flagship. Dengan kata lain, Samsung LPDDR5 uMCP membolehkan pengalaman 5G tersebut pada smartphone kelas menengah ke atas.
uMCP sendiri antara lain memiliki kelebihan dalam tempat dibandingkan memori utama dan media simpan yang "paket"-nya terpisah satu sama lain. Pada perangkat dengan tempat yang terbatas seperti smartphone, paket yang lebih ringkas tentu memudahkan produsen menggunakannya. Belum lagi, memungkinkan produsen untuk memiliki desain yang lebih fleksibel.
"Samsung LPDDR5 uMCP baru dibangun berdasarkan warisan kami yang kaya akan kemajuan-kemajuan memori dan keahlian pengemasan, membolehkan para konsumen untuk menikmati streaming tanpa gangguan, bermain gim dan pengalaman realitas campuran, bahkan pada perangkat-perangkat dengan kelas yang lebih rendah [dari flagship]," ujar Young-soo Sohn (Vice President of the Memory Product Planning Team, Samsung Electronics). "Sejalan dengan perangkat-perangkat yang kompatibel dengan 5G menjadi makin mainstream, kami mengantisipasi bahwa inovasi paket multicip kami yang terbaru akan mengakselerasi transisi pasar ke 5G dan sesudahnya, serta membantu membawa metaverse ke dalam hidup kita sehari-hari secara jauh lebih cepat," tambahnya.
Berbasiskan antarmuka DRAM dan NAND flash memory untuk mobile terkini, Samsung mengeklaim LPDDR5 uMCP barunya bisa memberikan kecepatan transfer lebih cepat sekitar 50% untuk DRAM dan sekitar 100% untuk NAND flash memory dibandingkan LPDDR4X uMCP-nya. Secara spesifik, Samsung menyebutkan LPDDR5 uMCP-nya bisa memberikan kecepatan transfer sebesar 25 GB/s untuk DRAM dan sebesar 3 GB/s untuk NAND flash memory. Adapun Samsung LPDDR4X uMCP yang dimaksud memberikan kecepatan transfer sebesar 17 GB/s untuk DRAM dan sebesar 1,5 GB/s untuk NAND flash memory.
Hadir dengan dimensi 13 x 11,5 mm serta kapasitas dari 6 GB sampai 12 GB untuk memori utama dan 128 GB sampai 512 GB untuk media simpan, Samsung mengharapkan aneka perangkat yang menggunakan LPDDR5 uMCP-nya akan mulai tersedia di pasar mulai bulan ini. Samsung sebelummya telah sukses melakukan tes kompatibilitas bersama beberapa produsen smartphohe global.