Bukalapak resmi meluncurkan BMoney, aplikasi investasi yang ditujukan untuk semua kalangan masyarakat di Indonesia
Aplikasi ini merupakan hasil kolaborasi Bukalapak dengan perusahaan Ashmore melalui Buka Investasi Bersama (BIB), anak perusahaan Bukalapak.
Mengusung tagline “Cuan Jadi Gampang, dengan BMoney”, aplikasi ini diklaim memberikan berbagai kemudahan bagi penggunanya, seperti bisa berinvestasi mulai dari Rp1.000, proses registrasi kurang dari lima menit, tidak ada biaya transaksi, serta pengguna dapat mengakses BMoney 24/7 di mana saja dan kapan saja untuk mengatur portofolio.
Selain itu, faktor keamanan menjadi salah satu prioritas BIB dan Ashmore untuk menjamin data setiap penggunanya.
Di aplikasinya, Bmoney menawarkan beragam produk investasi reksa dana dari berbagai jenis kelas aset mulai dari pasar uang hingga saham, baik tipe reksa dana konvensional maupun syariah.
CEO Buka Investasi Bersama dan President Bukalapak, Teddy Oetomo menyatakan, “Kolaborasi Bukalapak dan Ashmore melalui BIB dalam aplikasi BMoney ini merupakan realisasi dari kerja sama strategis kita, yang merupakan penggabungan dari infrastruktur teknologi, yang merupakan salah satu kekuatan kunci Bukalapak, serta kemampuan dan pengalaman Ashmore sebagai salah manajer investasi terbesar di Indonesia.”
“Kami optimis kehadiran BMoney dapat berkontribusi positif terhadap terciptanya inklusi finansial di tanah air dan terciptanya fair economy for all,” tambah Teddy.
Sementara itu, Direktur Utama Ashmore, Ronaldus Gandahusada mengatakan, “Ashmore percaya bahwa pertumbuhan di industri aset manajemen dapat diakselerasi melalui strategi digital yang terdefinisikan dengan baik. Aksesibilitas dan kepercayaan terhadap platform investasi merupakan dua hal penting yang harus dimiliki oleh agen penjual untuk dapat terus bersaing di era digitalisasi yang masih terus berkembang. Kami percaya bahwa kolaborasi antara Ashmore dan Bukalapak melalui BIB memiliki kedua hal tersebut.”
“Dengan diluncurkannya BMoney, kami berharap ini merupakan langkah awal pada inklusifitas keuangan di Indonesia terutama dengan rendahnya nominal investasi yang diperbolehkan, berbagai produk investasi yang populer, dan fitur yang mudah digunakan,” tambahnya.
Ke depannya, BMoney akan terus melakukan penambahan dan pengembangan berbagai instrumen dan fitur investasi lainnya guna menjangkau lebih luas lagi kebutuhan masyarakat.
Aplikasi BMoney menargetkan untuk bisa mengajak 500.000 pengguna di tahun pertama peluncurannya.
Baca Juga: Jangan Tertipu, Ini Lima Cara Menghindari Investasi Kripto Bodong
Baca Juga: Bambang Brodjonegoro dan Yenny Wahid Masuk Jajaran Komisaris Bukalapak