Pada acara digital International Supercomputing 2021 yang digelar secara virtual Juni lalu, AMD mengungkapkan beberapa pencapaian selama 2021.Disebutkan bahwa prosesor AMD EPYC mentenagai hampir 5 kali lebih banyak pada sistem dibandingkan dengan daftar pada Juni 2020, dan jumlah sistem lebih dari dua kali lipat dibandingkan pada November 2020. Selain itu, prosesor AMD EPYC mentenagai setengah dari 58 entri baru dalam daftar pada Juni 2020.
Baca Juga: Pemanfaatan AMD EPYC 7003 Series di Berbagai BidangDengan peluncuran prosesor AMD EPYC 7003 Series, AMD terus memungkinkan mitra and pelanggannya untuk menerapkan seluruh ukuran cluster, di seluruh area penelitian utama termasuk manufaktur, ilmu hayati, layanan keuangan, penelitian iklim, dan lainnya. “Komputasi performa tinggi sangat penting untuk mengatasi tantangan dunia terbesar dan terpenting,” ucap Forrest Norrod, Senior Vice President and General Manager, data center and embedded systems group, AMD.
“Dengan keluarga prosesor AMD EPYC dan akselerator Instinct kami, AMD terus menjadi mitra pilihan untuk HPC. Kami berkomitmen untuk memungkinkan performa dan kemampuan yang diperlukan untuk memajukan penemuan ilmiah, mendobrak tantangan exascale, dan terus mendorong inovasi.”
Baca Juga: AMD EPYC 7002 Series Tenagai Penyimpanan Hewlett Packard EnterpriseBeberapa sistem supercomputer yang sudah mengadopsi AMD HPC (High Performance Computing) diantaranya: • Bulgaria’s EuroHPC Atos BullSequana XH2000 supercomputer, ditenagai oleh prosesor AMD EPYC untuk pengembangan ilmiah di bidang bioinformatika, farmasi, kecerdasan buatan, meteorologi, dan lainnya. • The University of Cambridge’s Cambridge Service for Data Driven Discovery (CSD3) system, dengan server Dell EMC PowerEdge XE8545 yang ditenagai oleh prosesor AMD EPYC Generasi Ketiga. • Durham University’s COSMA8 supercomputer dengan server Dell EMC PowerEdge C6525 yang ditenagai oleh prosesor AMD EPYC Generasi Kedua dan Ketiga. • Microsoft Azure supercomputers for UK Met Office menggunakan prosesor AMD EPYC Generasi Ketiga dan prosesor AMD EPYC generasi berikutnya dalam supercomputer HPE Cray EX, menghadirkan 60 petaflop kemampuan supercomputer canggih yang diharapkan untuk penelitian cuaca dan iklim.• National Center for Atmospheric Research’s supercomputer, ditenagai oleh prosesor AMD EPYC Generasi Ketiga dan supercomputer HPE Cray EX, mendukung penelitian pemahaman geosains negara tingkat lanjut.
Supercomputer Pelmutter baru dari National Energy Research Scientific Computing (NERSC).
Baca Juga: Supercomputer Perlmutter Bakal Dipersenjatai AMD EPYC 7003 Series
• The Perlmutter supercomputer dari National Energy Research Scientific Computing Center (NERSC) dan Lawrence Berkeley National Laboratory menampilkan node yang menyertakan prosesor AMD EPYC Generasi Ketiga dalam sebuah supercomputer HPE Cray EX yang menyediakan empat kali daya komputasi yang saat ini tersedia di NERSC. • The Singapore National Supercomputing Centre supercomputer, dibangun oleh HPE, ditenagai oleh prosesor AMD EPYC Generasi Ketiga dan diharapkan memiliki performa teoritis puncak 10 petaflop.
Baca Juga: Supercomputer Terkencang di Singapura Gunakan AMD EPYC 7003 SeriesDalam sebuah studi pada tahun 2021 dari Intersect360 yang menanyakan institusi HP tentang penetrasi AMD EPYC dalam situs mereka, 23 persen responden mengatakan mereka menggunakan prosesor AMD EPYC secara luas, dan tambahan 47 persen mengatakan mereka sedang menguji atau menggunakan prosesor AMD EPYC pada tingkat level tertentu.