Find Us On Social Media :

XL Axiata Mulai Uji Kelayakan Layanan Internet 5G di Indonesia

By Adam Rizal, Rabu, 30 Juni 2021 | 09:00 WIB

XL Axiata Uji Coba 5G di Indonesia

Cepat atau lambat Indonesia akan memasuki era komersialisasi jaringan generasi kelima alias 5G.

Operator telekomunikasi Telkomsel dan Indosat pun sudah melakukan komersialisasi 5G di Indonesia.

Head Corporate Communication XL Axiata Tri Wahyuningsih mengatakan XL Axiata sedang melakukan uji laik operasi (ULO) layanan 5G, sebagai syarat sebelum menggelar layanan 5G secara komersial. Persiapan implementasi dan ULO 5G XL sejalan dengan rencana pemerintah untuk merealisasikan layanan 5G di Indonesia pada tahun ini.

"Kami saat ini sedang bersiap-siap untuk implementasi layanan 5G lewat implementasi 5G-4G Dynamic Spectrum Sharing (DSS). Termasuk mempersiapkan Uji Laik Operasi 5G DSS," katanya.

XL Axiata akan menggunakan teknologi Dynamic Spectrum Sharing (DSS) di mana jaringan 5G digelar menggunakan frekuensi 4G yang sudah ada. Dengan menggelar 5G lewat sistem DSS, diharapkan dapat mendorong pengembangan berbagai use case baru yang bermanfaat untuk industri.

"Layanan 5G XL rencananya akan digelar lewat implementasi DSS menggunakan spektrum 1.800 MHz dan 2.100 MHz," kata Ayu.

Ayu turut menjelaskan selama ini XL Axiata sangat serius dalam mempersiapkan layanan 5G miliknya, baik dari segi teknis maupun non-teknis. Dari segi teknis sendiri, ada sejumlah persiapan yang telah dilakukan oleh XL. Misalnya, perusahaan telah melakukan eksplorasi teknologi dan use case 5G sejak tahun 2017.

"Kami juga melakukan peningkatan jaringan seperti modernisasi jaringan radio, fiberisasi, dan peningkatan kapabilitas jaringan core, billing dan IT," imbuh Ayu.

Pada Desember 2020 lalu, XL Axiata juga telah melakukan uji coba jaringan 5G menggunakan teknologi DSS di spektrum yang sama, yaitu 1.800 MHz dan 2.100 MHz.Uji coba yang dilakukan di Depok, Jawa Barat itu dilakukan XL Axiata dengan menggandeng Ericsson. Uji coba dilakukan melalui fitur Ericsson Spectrum Sharing (ESS).

Hasilnya, jaringan 5G yang menggunakan sistem DSS, walau menghasilkan performa lebih rendah dibanding jaringan 4G LTE, namun memberikan latensinya yang lebih rendah (lebih baik).

Kecepatan download jaringan 5G (NR+LTE) dengan teknologi DSS adalah 176 Mbps dan kecepatan upload 90,4 Mbps. Sementara jaringan 4G LTE menghasilkan kecepatan download 220 Mbps serta kecepatan upload 39,4 Mbps.

Namun DSS 5G (NR+LTE) memberikan performa ping (latensi) yang lebih baik, yakni 11 ms dibanding 17 ms di jaringan LTE CA. Sayangnya, Ayu tidak mengumbar kapan pastinya XL Axiata akan melakukan ULO 5G bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).