Find Us On Social Media :

Samsung Exynos 2200 Jauh Lebih Powerful dari Apple A14 Bionic

By Adam Rizal, Jumat, 2 Juli 2021 | 16:30 WIB

Samsung Exynos 2200

Samsung menggandeng AMD untuk memproduksi chip Exynos 2200 generasi terbaru. Bahkan laporan terbaru, Exynos 2200 memiliki kinerja grafis lebih tinggi dari chipset Apple 14 Bionic di seri iPhone 12.

Ice Universe lewat Twitter melaporkan chipset Samsung Exynos 2200 dengan Graphics Processing Unit atau GPU AMD memperoleh skor 8.134 lewat benchmark di 3DMark sekaligus menjadi skor tertinggi dari semua chipset yang ada di smartphone.

Sebagai perbandingan, chipset unggulan Qualcomm Snapdragon 888 di Galaxy S21 Ultra hanya mencapai skor 5.130 untuk performa GPU-nya. Sedangkan Apple A14 Bionic, chipset yang ada di iPhone 12 series, mendapatkan rata-rata skor 7.400-7600 pada tes GPU.

Padahal, chipset terbaru Apple tersebut merupakan yang terbaik untuk SoC yang digunakan di smartphone saat ini seperti dikutip 9to5Google.

Chipset Exynos 2200 ini akan hadir dalam beberapa bulan ke depan bersamaan dengan peluncuran Galaxy S22 series.

Exynos 2100

Samsung resmi mengumumkan System-on-Chip (SoC) terbarunya Exynos 2100 yang menyasar pasar smartphone flagship.

Nantinya, chipset Exynos 2100 bakal menjadi pesaing kuat Qualcomm Snapdragon 888 yang sama-sama bersaing di pasar flagship.

Lantas, apa saja keunggulan chipset Exynos 2100?Exynos 2100 dibuat dengan teknologi Extreme Ultra Violet (EUV) yang diklaim sebagai SoC fabrikasi 5 nm. Hebatnya, chipset itu sudah mengusung konektivitas 5G. Tak heran, performa chip itu bisa lebih 'ngebut' hingga 10 persen, dan hemat daya hingga 20 persen dibandingkan dengan chipset teratas Exynos generasi sebelumnya.

"Exynos 2100 akan menjadi chip andalan di masa depan," kata Inyup Kang, President of System LSI Business Samsung Electronics.

Modem 5G Exynos 2100 menawarkan kecepatan transfer data hingga 5,1 Gbps di spektrum sub-6 GHz dan mmWave (7,35 Gbps downlink/3,67 Gbps uplink). Kecepatan ini hampir mirip dengan kecepatan 5G Snapdragon 888, yang dengan modem Snapdragon X60 4G LTE dan 5G multimode yang menghasilkan downlik 7,5 Gbps (5G NR mmW) dan uplink 3 Gbps (5G NR mmW).

Exynos 2100 juga mendukung jaringan 4G LTE Cat.24 dengan kecepatan downlink 3 Gbps dan 4G LTE Cat.18 dengan kecepatan uplink 422 Mbps. Selain modem 5G, Exynos 2100 turut dibekali CPU yang terdiri dari single core Cortex-X1+, tiga core Cortex-A78+ berkecepatan tinggi, dan empat core Cortex-A55 hemat daya.

Pengolahan grafis Exynos 2100 dipercayakan ke GPU MaliG78 MP14. Sementara Snapdragon 888 memiliki konfigurasi 1x ARM Cortex X1 @ 2.84GHz, 3x ARM Cortex A78 @ 2.4GHz, dan 4x ARM Cortex A55 @ 1.8GHz, dengan GPU Adreno 660.

Samsung Exynos 2100 mendukung RAM LPDDR5 serta teknologi storage UFS v3.1. Untuk mendukung pengolahan AI, Exynos 2100 juga mengusung Neural Processing Unit (NPU) untuk mengolah tugas-tugas terkait fungsi kecerdasan buatan sehingga bisa langsung diproses di perangkat.

Dari aspek fotografi, Exynos 2100 mendukung penggunaan kamera dengan resolusi 200 megapiksel atau dual camera dengan konfigurasi 32 MP + 32 MP. Image Signal Processor (ISP) di chip ini sanggup mengolah data dari enam sensor kamera.

Exynos 2100 juga mendukung perekaman video 8K di 60 fps dengan encoding dan decoding High Efficiency Video Coding/HEVC H.265 dan VP9. Fitur lainnya mencakup dukungan layar 4K (120Hz) dan resolusi QHD Plus (144Hz), serta Multi Camera and Frame Processor (MCFP) untuk meningkatkan kinerja zoom khususnya ketika digunakan pada mode pemotretan ultra wide.

Samsung kabarnya tengah memulai produksi massal Exynos 2100 di awal tahun ini. Meski begitu, Samsung belum mengumumkan ponsel apa saja yang akan mengadopsi Exynos 2100.