Find Us On Social Media :

WhatsApp dan UKM Indonesia Luncurkan Chatbot Dukung Pedagang Pasar

By Cakrawala, Sabtu, 3 Juli 2021 | 23:00 WIB

WhatsApp dan UKM Indonesia meluncurkan direktori “Pasar JuWAra” yang ditenagai chatbot WhatsApp untuk memudahkan anggota masyarakat bebelanja dari pedagang pasar tradisional melalui WhatsApp.

WhatsApp dan UKM Indonesia beberapa hari lalu meluncurkan chatbotPasar JuWAra” di tanah air. Chatbot WhatsApp berbasis API tersebut membolehkan anggota masyarakat untuk mengakses direktori Pasar JuWAra. Direktori Pasar JuWAra sendiri berisikan informasi mengenai para pedagang pasar tradisional dari 22 kota di Indonesia. Dengan chatbot Pasar JuWAra, anggota masyarakat bisa berbelanja dari pedagang pasar tradisional terdekat melalui WhatsApp; anggota masyarakat tersebut bisa berbelanja dari pedangang pasar tradisional yang dimaksud tanpa harus ke pasar tradisional bersangkutan.

Kehadiran chatbot Pasar JuWAra diharapkan WhatsApp dan UKM Indonesia bisa membantu para pedagang pasar tradisional meningkatkan penjualan mereka tanpa bergantung pada kedatangan konsumen ke pasar tradisional. Hal itu pun bisa menjadi solusi pada masa wabah COVID-19 yang masih terus berlangsung di tanah air. WhatsApp dan UKM Indonesia menegaskan bahwa wabah COVID-19 yang membatasi aktivitas masyarakat membuat omzet pedagang pasar tradisional turun sampai hampir 40%.

“Kami sangat senang dapat meluncurkan chatbot direktori berbasis API sebagai kelanjutan dari rangkaian program “Pasar JuWAra” untuk memastikan upaya digitalisasi UMKM tidak hanya berhenti di pelatihan WhatsApp Business dan pameran virtual saja. Ke depannya, kami berencana untuk mendaftarkan lebih banyak pedagang ke chatbot tersebut untuk terus menghubungkan para pedagang dengan jutaan konsumen di Indonesia melalui WhatsApp. Kami harap semakin banyak masyarakat dapat menggunakan chatbot ini untuk berbelanja di kios pasar tradisional favorit mereka melalui WhatsApp,” ujar Esther Samboh (Manajer Kebijakan Publik WhatsApp Indonesia).

“Saya hampir tidak pernah kedatangan pelanggan di pasar karena pandemi, sehingga sangat berimbas ke pendapatan saya. Namun, semua orang yang saya kenal menggunakan WhatsApp, jadi masuk akal untuk mencoba berjualan di WhatsApp,” kata Sriyani Wulan (pedagang di Pasar Baru Mojokerto). “WhatsApp Business memudahkan saya untuk berjualan karena saya hanya perlu menampilkan barang jualan saya beserta harganya dalam satu katalog, kemudian pembeli bisa memesan langsung dari sana. Saya juga berharap chatbot ‘Pasar JuWAra’ bisa mendatangkan lebih banyak pelanggan,” lanjut Sriyani Wulan.

Seperti telah disebutkan, chatbot Pasar JuWAra merupakan kelanjutan dari program “Pasar JuWAra". Melalui program Pasar JuWAra, 1.130 pedagang dari 66 pasar di 25 kota Indonesia telah menjalani pelatihan WhatsApp Business dan mulai berdagang via WhatsApp. Program Pasar JuWAra sendiri dimulai pada bulan April 2021 lalu. Jadi, bisa dibilang, chatbot Pasar JuWAra bertujuan untuk memudahkan anggota masyarakat menemukan akun WhatsApp Business pedagang pasar tradisional dan berbelanja melaluinya.

Anggota masyarakat bisa menggunakan chatbot Pasar JuWAra melalui nomor 087775313357 di aplikasi WhatsApp atau melalui tautan wa.me/6287775313357. Setelah mengakses nomor atau tautan yang disebutkan, anggota masyarakat bisa mengirimkan pesan “hai” untuk mendapatkan respons dari chatbot dan melanjutkan dari sana.

“UMKM adalah tulang punggung perekonomian kita, dan salah satu sektor paling terdampak oleh pandemi. Oleh karena itu, kita perlu bekerja sama untuk membantu usaha-usaha ini tetap bertahan dan berkembang, salah satunya dengan program 'Pasar JuWAra' yang diinisiasi oleh WhatsApp dan UKM Indonesia. Program ini menciptakan peluang berharga bagi pedagang-pedagang di pasar untuk menjangkau jutaan pengguna WhatsApp di Indonesia,” pungkas Teten Masduki (Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia).