Find Us On Social Media :

Open Source Bisa Jadi Inovasi Bisnis Terbaik Di Masa Pandemi

By Dayu Akbar, Kamis, 8 Juli 2021 | 16:15 WIB

Inovasi di bidang infrastruktur teknologi informasi (TI) menjadi kunci yang membawa pemerintah maupun perusahaan bertransformasi menjadi lebih kuat dan mampu bersaing di segala jaman. Pada masa penuh tantangan ini, Open Source bisa menjadi game changer karena menawarkan efisiensi dan kemandirian. Mulai dari perbankan yang butuh keamanan data tingkat tinggi hingga startup yang perlu kemudahan dan efisiensi, kesemuanya telah memanfaatkan Open Source sejak lama. Hal inilah yang diungkap pada webinar yang bertajuk bertajuk “Open Source Making A Difference in Business Innovation In This Pandemic” yang diadakan oleh PT. Equnix Business Solutions. Selain dari sisi keamanan dan efisiensi, pelaku usaha kecil dan menengah juga dapat memanfaatkan keunggulan dari Open Source karena penggunaannya secara terbuka, tidak ada vendor-lock-in, dukungan mumpuni dari penyedia layanan yang terpercaya, serta membebaskan pengguna dari ketergantungan Vendor Asing.

Baca Juga: Equnix: Semua Keunggulan Open Source Sudah Ada di PostgreSQL 13Adopsi Open Source sebagai bagian dari inovasi atau terobosan untuk efisiensi perusahaan merupakan hal yang tidak terelakkan, terlebih dalam masa sekarang ini. Tidak hanya memberikan penghematan biaya, namun juga memberikan kontrol sepenuhnya kepada pengguna, menghilangkan ketergantungan dan membebaskan kita untuk memilih dan memperlakukan sesuai dengan kebutuhan kita. Tidak ada lagi potensi resiko keamanan yang ditimbulkan oleh bug yang tidak dapat diperbaiki secara mandiri. Dengan menggunakan software dan solusi berbasiskan Open Source maka akan menghasilkan kemandirian, kemerdekaan dan kedaulatan kita sebagai pengguna akhir, terlepas dari ketergantungan pada penyedia asing. Menyiapkan sumber daya manusiaSemua keunggulan Open Source itu akan menjadi sia-sia jika sumber daya manusia yang menjalankannya tidak ada. Apalagi data menunjukkan bahwa saat ini Indonesia mengalami kesenjangan talenta digital dibanding negara lain.

“Kita membutuhkan 9 juta talenta digital dalam 15 tahun. Atau rata-rata 600.000 talenta digital setiap tahun,” ucap Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Johnny G Plate.Indonesia memiliki jumlah penduduk usia produktif yang jumlahnya melebihi negara lain dan seharusnya hal tersebut dapat menjadi aset utama.

Baca Juga: Equnix Tawarkan Solusi Terhadap Resiko Keamanan di Masa PandemiSejalan dengan visi nya sejak 14 tahun lalu dalam membangun ekosistem Open Source di Indonesia, PT. Equnix Business Solutions konsisten memberikan solusi teknologi informasi berbasis Open Source, ikut serta meningkatkan kualitas SDM Indonesia. Sejak berdiri, perusahaan pioneer anak bangsa ini memang selalu hadir dengan semangat melayani negeri, serta mengemban misi menjadikan korporasi di Indonesia mandiri TI, lepas dari hegemoni asing. Selama 14 tahun berdiri, kita sudah menyelamatkan lebih dari 500 miliar rupiah devisa negara  Bukan hal mudah dan karena itulah PT. Equnix Business Solutions konsisten mengembangkan ekosistem Open Source di semua lini penting di Indonesia, dari hulu hingga hilir. Khusus untuk peningkatan kemampuan manusia, di masa sebelum pandemi giat melakukan kampanye Open Source goes to Campus ke berbagai kampus negeri dan swasta di Indonesia, namun sejak masa pandemi PT. Equnix Business Solutions setiap minggu secara rutin mengadakan webinar edukasi TI pada umumnya dan Open Source pada khususnya. “Harapannya, dengan edukasi rutin itu, teknologi informasi Indonesia bisa melompat ke jenjang yang lebih tinggi, terutama dalam hal inovasi berbasis Open Source,” jelas Julyanto Sutandang, CEO Equnix Business Solutions.Open Source adalah masa depan karena juga menawarkan kebebasan dalam mengadopsi teknologi selain efisiensi. Saat pandemi sedang menghantam dengan kuat, banyak perusahaan beralih ke Open Source yang ternyata bisa berjalan dengan mulus karena luwes dalam menghadapi tuntutan perubahan teknologi sedrastis apapun.