Operator telekomunikasi seluler 3 Indonesia hari ini menyampaikan telah melakukan antisipasi terhadap pelaksanaan kebijakan pemerintah mengenai wabah COVID-19 terkini di sejumlah daerah di tanah air, PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) darurat. Operator telekomunikasi seluler 3 Indonesia mengeklaim telah memperketat pemantauan kenaikan lalu lintas di sejumlah area potensial sampai menyiagakan tambahan kapasitas untuk area-area yang mengalami kenaikan lalu lintas yang cukup tinggi. Begitu pula dengan penyiagaan tim operasional selama 24/7 untuk memastikan percepatan penanganan jika terjadi gangguan pada jaringan.
Pasalnya, PPKM darurat sewajarnya membuat lokasi melakukan aktivitas berinternet bergeser, menjadi makin banyak di area tempat tinggal serta rumah sakit. Yang terakhir ini karena banyaknya pasien COVID-19 yang dirawat di sana. Selain itu, kegiatan bekerja dan menikmati hiburan secara daring pun sewajarnya meningkat Dengan antisipasi yang dimaksud, 3 Indonesia berupaya untuk menjamin kenyamanan aktivitas digital para penggunanya.
“3 Indonesia senantiasa berkomitmen untuk mendukung pemerintah dan masyarakat Indonesia melalui masa sulit ini. Selama diberlakukannya PPKM darurat ini, 3 Indonesia telah melakukan penambahan kapasitas jaringan baik pada BTS maupun transmisi untuk mengantisipasi lonjakan trafik. Kami pastikan pelanggan mendapatkan kualitas layanan terbaik sehingga tak perlu khawatir selama menjalani bekerja dari rumah maupun sekolah daring, didukung jaringan 4.5G Pro yang luas dan kuat dari 3 aktivitas pelanggan tetap lancar dan nyaman,” ujar M. Buldansyah (Wakil Presiden Direktur dan Chief Sales Officer 3 Indonesia).
Operator telekomunikasi seluler 3 Indonesia pun mencatat peningkatan penggunaan aplikasi yang menunjang aktivitas pengguna di rumah pada hari pertama diberlakukannya PPKM. Peningkatan itu tentunya bila dibandingkan hari "biasa" sebelum PPKM darurat. Kenaikan terbesar terdapat pada aplikasi e-commerce, yakni sebesar 20%. Selain aplikasi e-commerce, kenaikan lain yang juga besar adalah pada aplikasi hiburan streaming dan aplikasi media sosial. Aplikasi hiburan streaming meningkat sebesar 10%, sedangkan aplikasi media sosial rata-rata meningkat sebesar 7%-9%. Aneka kenaikan tersebut diprediksi pula akan terus berlangsung selama PPKM darurat dilaksanakan.