Find Us On Social Media :

Kini Fitur e-HAC Bisa Diakses dari Aplikasi PeduliLindungi Android

By Adam Rizal, Sabtu, 10 Juli 2021 | 14:00 WIB

Indonesia e-HAC

Kini aplikasi PeduliLindungi sudah menghadirkan fitur Electronic Healt Alert (e-HAC) untuk perangkat Android. Sebelumnya fitur itu sudah terlebih dahulu hadir untuk perangkat iOS.

E-HAC sendiri merupakan Kartu Kewaspadaan Kesehatan versi modern yang dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan. E-Hac berfungsi sebagai salah satu persyaratan yang wajib dipenuhi untuk melakukan perjalanan baik di dalam negeri maupun ke luar negeri.

Sebelumnya, e-Hac tersedia dalam kartu manual yang wajib diisi oleh para pelaku perjalanan untuk keperluan validasi.

Fitur e-Hac membantu pengawasan petugas kepada pelaku perjalanan pun diharapakan dapat semakin optimal dan efisien.

E-HAC diharapkan dapat menjadi sarana pendukung bagi Pemerintah Indonesia untuk meminimalisasi risiko penularan Covid-19 oleh para masyarakat yang melakukan perjalanan.

Di dalam aplikasi, pengguna akan diwajibkan untuk memasukkan sejumlah informasi seperti nomor identitas, tujuan perjalanan, estimasi waktu kedatangan, kendaraan, dan lain-lain.

Selain itu, pengguna juga diwajibkan untuk mengisi informasi kesehatan dengan menandai check-box yang tersedia, sesuai dengan gejala yang dirasakan.

Untuk memperoleh fitur e-Hac ini, jangan lupa update aplikasi PeduliLindungi Anda ke versi terbaru melalui Google Play Store (Android) dan Apple App Store (iOS).

Di aplikasi PeduliLindungi Android, menu untuk e-HAC terdapat di sisi bawah tampilan beranda, sementara QR Code berada di bagian atas

Selain integrasi dengan aplikasi e-HAC, Kominfo turut merilis fitur pemindai QR Code di aplikasi PeduliLindungi. Fitur ini berguna bagi warga ketika akan mengunjungi fasilitas publik seperti restoran. Lewat fitur ini pula, pergerakan masyarakat di ruang publik juga dapat dikendalikan.

Di samping itu, Kominfo juga melakukan pemantauan trafik internet melalui monitoring Base Transceiver Station (BTS), untuk memantau pergerakan masyarakat di berbagai wilayah. Hal ini dilakukan guna memastikan bahwa aktivitas masyarakat di ruang digital dapat berjalan dengan baik sehingga tetap terhubung dengan nyaman.