Find Us On Social Media :

Ini Program Blibli untuk Dorong Digitalisasi & Perluas Pasar UMKM

By Liana Threestayanti, Senin, 12 Juli 2021 | 21:55 WIB

Charisma, pemilik Toko Barokah, " Sebagai pengusaha toko kelontong, bisa mengakses produk lokal di Blibli, akan membantu kami untuk memperluas varian produk yang bisa ditawarkan ke pembeli."

Blibli meluncurkan program kolaborasi Galeri Indonesia x Blibli Mitra. Melalui program ini, seller UMKM di kategori Galeri Indonesia dapat memperluas pasar melalui jaringan mitra toko kelontong yang tergabung di solusi omnichannel Blibli Mitra. 

Selain sebagai wujud komitmen perusahaan dalam mendukung pemerintah, khususnya mendorong transformasi digital pelaku UMKM, program ini akan semakin memudahkan  masyarakat memperoleh produk lokal, baik secara online maupun offline.

“Blibli secara konsisten mewujudkan komitmen untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing UMKM secara terpadu dan menyeluruh, salah satunya dengan memperluas akses pasar bagi pelaku UMKM melalui solusi omnichannel kami, agar mereka dapat menghadapi tantangan juga berkembang melalui pemanfaatan teknologi digital,” kata  CEO Blibli, Kusumo Martanto. 

Saat ini, ada lebih dari 45 ribu mitra toko kelontong dari seluruh Indonesia yang bergabung dengan Blibli Mitra. 

“Dengan semakin banyaknya produk UMKM yang tersebar di pasar secara omnichannel, akan semakin banyak pula masyarakat yang membeli produk tersebut, maka seller UMKM dan pengusaha toko kelontong pun akan bisa meningkatkan bisnisnya. Hal ini diharapkan dapat mendorong kelancaran aktivitas ritel di tingkat mikro yang bisa menopang pemulihan perekonomian nasional,” jelas Kusumo.

Kementerian Koperasi dan UKM RI menyambut baik kehadiran program yang dapat mendukung pelaku UMKM yang kini berjumlah 64,2 juta di Indonesia[1]. “UMKM telah memberikan kontribusi yang besar, mencapai 61,07% dari total PDB atau 8.573 triliun dan hanya 16% yang menggunakan e-commerce untuk memasarkan produk. Oleh karena itu digitalisasi UMKM perlu terus didorong. Dengan begitu mereka bisa mendapatkan kesempatan naik kelas,” kata Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UKM RI.

Menteri Koperasi dan UKM RI juga menambahkan, dalam peningkatan UMKM dan penguatan rantai pasok, kolaborasi antara berbagai pihak menjadi sangat penting dan strategis untuk meningkatkan daya saing UMKM.

Program kolaborasi antarekosistem suatu platform digital juga diapresiasi oleh SMESCO Indonesia, lembaga di bawah Kementerian Koperasi dan UKM RI yang bertugas membantu akses pemasaran bagi usaha kecil dan menengah. “Omnichannel menjadi solusi nilai tambah bagi pelaku UMKM untuk memperluas pasar, karena dapat memanfaatkan platform online sekaligus keberadaan di toko offline. Oleh karena itu, kami akan mendorong UMKM binaan SMESCO untuk terlibat dalam program Galeri Indonesia x Blibli Mitra ini, untuk meningkatkan penjualan UMKM serta menambah diversifikasi produk toko kelontong yang ada di Blibli Mitra,” ungkap Leonard Theosabrata, Direktur Utama SMESCO Indonesia. 

Para pemilik toko kelontong juga menyambut baik kehadiran produk UMKM dari Galeri Indonesia sebagai stok barang dagangan di Blibli Mitra. “Produk lokal termasuk produk yang banyak dicari, karena bisa memberikan kualitas yang sama dengan harga yang lebih terjangkau. Sebagai pengusaha toko kelontong, bisa mengakses produk lokal di Blibli, akan membantu kami untuk memperluas varian produk yang bisa ditawarkan ke pembeli. Semua ini tentunya dapat dilakukan dengan mudah dengan akses ke aplikasi, sekaligus pengiriman yang lebih cepat,” ungkap Charisma, pemilik Toko Barokah sekaligus mitra pedagang Blibli Mitra.

Kusumo pun menegaskan, Blibli akan senantiasa secara konsisten mendorong transformasi digital UMKM melalui solusi omnichannel agar akhirnya semakin banyak pelaku UMKM yang siap untuk melakukan usahanya secara daring maupun offline.