Find Us On Social Media :

TrendForce: Pengapalan Notebook Tahun Ini akan Tetap Bertumbuh

By Cakrawala, Kamis, 15 Juli 2021 | 09:00 WIB

Ilustrasi bekerja dari rumah menggunakan notebook.

TrendForce beberapa hari lalu menyampaikan prediksinya mengenai pengapalan notebook tahun 2021 ini di dunia. TrendForce memperkirakan jumlah notebook yang dikapalkan secara global tahun ini akan tetap bertumbuh. Penyebabnya masih pandemi COVID-19 yang membuat banyak anggota masyarakat di dunia yang bekerja dan belajar dari rumah sehingga membutuhkan notebook untuk keperluan tersebut. Sebelumnya, pada tahun 2020 lalu, jumlah notebook yang dikapalkan secara global juga mengalami pertumbuhan berkat pandemi COVID-19 bersangkutan.

Bukan sekadar bertumbuh, TrendForce meyakini pertumbuhan pengapalan notebook di dunia pada tahun 2021 akan signfikan. TrendForce memprediksikan pertumbuhannya akan sekitar 15% dibandingkan tahun 2020. Adapun banyaknya notebook yang dikapalkan secara global pada tahun ini diperkirakan TrendForce sekitar 236 juta unit.

Tahun lalu sendiri, pertumbuhan pengapalan notebook secara global mencapai hampar 26%. Sementara, tahun 2019 ke belakang, pengapalan notebook di dunia biasanya bertumbuh atau berkurang sekitar 3%. Pandemi COVID-19 benar-benar mendorong pertumbuhan pengapalan notebook secara global.

Chromebook juga dipercaya TrendForce sebagai penggerak utama dari pertumbuhan pengapalan notebook tahun ini seperti halnya tahun lalu. TrendForce memprediksikan pengapalan Chromebook secara global pada tahun 2021 akan bertumbuh sekitar 50% dibandingkan tahun 2020. Jumlah Chromebook yang dikapalkan di dunia pada tahun 2021 diperkirakan mencapai sekitar 47 juta unit. Jumlah tersebut adalah yang tertinggi sepanjang sejarah.

Namun, seperti terlihat dari angka-angka yang telah disampaikan, pertumbuhan pengapalan notebook tahun ini melambat dibandingkan tahun lalu. TrendForce pun menambahkan perlambatan yang paling besar diyakini terjadi pada semeseter kedua 2021, tepatnya pada kuartal keempat 2021. Salah satu faktornya adalah pandemi COVID-19 yang mulai terkendali di Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa.