MediaTek dua hari lalu meluncurkan dua SoC barunya, Helio G96 dan Helio G88, di dunia. Menilik namanya, SoC yang populer disebut chipset ini sewajarnya menyerupai abangnya yang bernama mirip, seperti Helio G95 dan Helio G85. Namun, meski menyerupai, MediaTek Helio G96 dan MediaTek Helio G88 tentunya menawarkan peningkatan. MediaTek sendiri mengeklaim Helio G96 dan Helio G88 membolehkan pembuat perangkat membuat smartphone bertenaga yang dilengkapi kemampuan displai dan fotografi yang canggih. Dengan MediaTek Helio G96 dan MediaTek Helio G88, produsen smartphone bisa menghadirkan smartphone dengan kemampuan yang dimaksud ke lebih banyak konsumen.
“Dengan peluncuran Helio G96 dan Helio G88, MediaTek meningkatkan posisinya sebagai inovator cip seluler terkemuka, yang menghadirkan SoC baru untuk meningkatkan pengalaman tampilan dan fotografi ke pasar utama,” ujar CH Chen (Deputy General Manager, Wireless Communication Products, Wireless Business Group, MediaTek). “MediaTek terus meningkatkan performa, kecepatan, dan keandalan cipnya. Cip Helio seri G baru ini merupakan inti dari pengalaman seluler yang luar biasa,” tambahnya.
Seperti MediaTek Helio G95, MediaTek Helio G96 hadir dengan CPU yang terdiri dari ARM Cortex-A76 dan ARM Cortex-A55. Seara spesifik, MediaTek Helio G96 memiliki CPU yang terdiri dari dual core Arm Cortex-A76 dan hexa core Arm Cortex-A55. Adapun frekuensi kerja alias clock-nya, MediaTek hanya menyebutkan sampai 2,05 GHz seperti sebelumnya yang umumnya merujuk frekuensi kerja maksimal dari Arm Cortex-A76. Namun, MediaTek tidak menyebutkan frekuensi kerja dari Arm Cortex-A55. Menariknya, MediaTek Helio G96 menggunakan GPU berupa Arm Mali-G57 MC2 yang menurut beberapa pihak lebih rendah dari Arm Mali-G76 MC4 pada MediaTek Helio G95.
Peningkatan yang ditawarkan oleh MediaTek Helio G96 antara lain adalah dukungan refresh rate displai yang sampai 120 Hz dan dukungan resolusi kamera sampai 108 MP. MediaTek Helio G95 sendiri mendukung refresh rate displai sampai 90 Hz dan resolusi kamera sampai 64 MP. Baik MediaTek Helio G96 maupun MediaTek Helio G95, keduanya mendukung resolusi displai sampai Full HD+. Kedua peningkatan tersebut tentu sesuai dengan "kemampuan displai dan fotografi yang canggih" yang disebutkan MediaTek tadi.
Sementara, MediaTek Helio G88 hadir dengan CPU dan GPU yang setidaknya menyerupai MediaTek Helio G85. MediaTek Helio G88 memiliki CPU yang terdiri dari dual core Arm Cortex-A75 dan hexa core Arm Cortex-A55. Adapun frekuensi kerjanya, MediaTek hanya menyebutkan sampai 2 GHz, tanpa menyebutkan yang untuk Arm Cortex-A55. GPU-nya sendiri adalah Arm Mali-G52 MC2.
Peningkatan yang ditawarkan MediaTek Helio G88 antara lain juga dukungan refresh rate displai yang lebih tinggi dan dukungan resolusi kamera yang lebih besar. MediaTek Helio G88 mendukung displai Full HD+ sampai 90 Hz dan kamera sampai 64 MP. Adapun MediaTek Helio G85 mendukung displai Full HD+ sampai 60 Hz dan kamera sampai 48 MP.
MediaTek sendiri mengedepankan sejumlah fitur untuk Helio G96 dan Helio G88. Berikut fitur-fitur yang dikedepankan MediaTek untuk Helio G96 dan Helio G88 tersebut.
Fitur-Fitur Utama MediaTek Helio G96
- Displai Full HD+ 120 Hz
- Kamera utama 108 MP
- 4G LTE yang cepat dengan Dual 4G SIM
- Teknologi gim MediaTek HyperEngine 2.0 Lite
- Performa high-end
Fitur-Fitur Utama MediaTek Helio G88
- Kamera utama 64 MP
- Menggunakan teknologi dari generasi MediaTek HyperEngine 2.0 Lite
- Dual 4G VoLTE
- Voice Wakeup terintegrasi