Find Us On Social Media :

Umumkan Program Seeds for the Future, Huawei Siap Kucurkan US$150 Juta

By Liana Threestayanti, Kamis, 15 Juli 2021 | 21:00 WIB

Dr. Liang Hua, Chairman Huawei: keterampilan dan literasi digital bukan hanya dasar bagi ekonomi digital, tetapi juga merupakan hak asasi manusia yang telah ditetapkan oleh PBB.

Huawei mengumumkan program pengembangan talenta digital, Seeds for the Future Program 2.0. Huawei siap kucurkan 150 juta dolar untuk mengembangkan bakat digital selama lima tahun ke depan. 

Huawei meyakini bahwa pembangunan berkelanjutan adalah sebuah mimpi besar yang membutuhkan dukungan teknologi serta keahlian talenta digital secara masif pula. Hal inilah yang melatarbelakangi program Seeds of the Future. Huawei berharap program yang digelar saat ini dapat memberikan manfaat tambahan bagi lebih dari 3 juta orang.

Menurut laporan tahun 2020 oleh UNICEF dan International Telecommunication Union (ITU), sekitar 2,2 miliar orang berusia 25 tahun atau lebih muda masih kekurangan koneksi internet di rumah.

Liang Hua, Chairman Huawei menegaskan, keterampilan dan literasi digital bukan hanya dasar bagi ekonomi digital, tetapi juga merupakan hak asasi manusia yang telah ditetapkan oleh PBB. “Hari ini kami mengumumkan Seeds for the Future Program 2.0 Huawei. Sebagai bagian dari komitmen kami untuk terus mengembangkan bakat, kami akan menginvestasikan US$150 juta dalam program ini selama lima tahun ke depan dan membantu mahasiswa serta kaum muda untuk dapat meningkatkan keterampilan digital mereka. Program ini diharapkan dapat memberi manfaat tambahan ke lebih dari 3 juta orang,” ujarnya.

Di ajang  APAC Media Virtual Roundtable,  Jay Chen, Vice President, Huawei Asia Pasifik, mengumumkan rencana Huawei untuk mengembangkan lebih dari 400.000 talenta digital dalam lima tahun ke depan melalui berbagai program termasuk Seeds for the Future di wilayah tersebut.

“Dalam ekonomi digital, talenta digital memainkan peran yang semakin penting dalam mendorong transformasi digital dan pertumbuhan ekonomi. Akses ke pendidikan sangat penting untuk menciptakan peluang yang mendukung pembangunan berkelanjutan dan adil. Karena pandemi, kami memindahkan program secara online dan membukanya untuk lebih banyak siswa berprestasi daripada sebelumnya,” papar Jay Chen.

Melalui program ini, Huawei telah memberi manfaat bagi lebih dari 1,54 juta orang dari lebih dari 150 negara. Diprakarsai pada tahun 2008 di Thailand, program Seeds for the Future dirancang untuk menginspirasi talenta lokal dan mendorong bibit muda bagi masyarakat untuk mengatasi tantangan digital. Program ini telah memberikan manfaat bagi lebih dari 5.000 siswa di seluruh Asia Pasifik.

Guna membangun ekosistem talenta yang inklusif, Huawei menghadirkan Huawei ASEAN Academy di Thailand, Malaysia, dan Indonesia sejak 2019, dan membina lebih dari 100.000 talenta untuk mempersiapkan masa depan digital. 

Di tengah pandemi, menurut Jay Chen, kolaborasi dengan universitas terkemuka semakin cepat. Hingga saat ini, Huawei telah membangun kolaborasi dengan sekitar 200 universitas di negara-negara di Asia Pasifik.”