Find Us On Social Media :

Startup Perhotelan OYO Dapat Suntikan Dana Segar US$660 Juta

By Rafki Fachrizal, Jumat, 16 Juli 2021 | 15:45 WIB

Ilustrasi OYO

Startup di bidang perhotelan OYO, mengumumkan telah meraih pendanaan kredit berjangka dalam bentuk Term Loan B sebesar US$600 juta.

Dana segar itu didapatkan perusahaan dari sejumlah investor institusi global. Total pendanaan yang diraih ini lebih tinggi 1,7 kali lipat dari target awal (oversubscribed), dengan komitmen mencapai hampir US$1 miliar dari investor institusi.

Pendanaan ini meningkat sebesar 10% menjadi US$660 juta, merefleksikan tingginya animo dari para investor meskipun di tengah kondisi pandemi. Margin suku bunga diturunkan sebesar 25 poin dari Initial Pricing Guidance.

OYO akan memanfaatkan pendanaan kredit berjangka ini untuk mempercepat penyelesaian kredit berbiaya tinggi, memperkuat balance sheet dan tujuan bisnis lainnya, termasuk investasi di teknologi produk.

Moody’s dan Fitch Ratings telah memberikan penilaian B3 dan B terhadap kredit dengan jaminan ini. Kedua institusi tersebut juga yakin terhadap proyeksi OYO ke depan, berdasarkan model bisnis OYO serta profil keuangannya yang mampu bertahan dengan potensi yang signifikan.

Menanggapi soal pendanaan ini, Abhishek Gupta, Group Chief Financial Officer OYO menjelaskan “Kami sangat senang dengan respon luar biasa dari para investor institusi global terkemuka terhadap putaran pendanaan TLB perdana kami, bahkan melampaui target yang sudah ditentukan. Kami juga berterima kasih terhadap kepercayaan investor dalam mendukung misi OYO untuk memberikan nilai lebih bagi para pemilik serta operator hotel di seluruh dunia.”

“OYO saat ini didukung dengan permodalan yang baik dan di jalur yang tepat untuk menuju profitabilitas. Dua market terbesar kami telah menunjukkan profitabilitas bahkan di tengah tantangan ekonomi akibat COVID-19,” tambah Gupta.

Sementara, Dr. W. Steve Albrecht, anggota Board of Directors and Chairman of the Audit Committee OYO, menjelaskan “Sebagai bagian dari dewan direktur OYO, saya sangat bersyukur melihat tingginya kepercayaan dan animo dari komunitas investor terhadap perusahaan kami. Saat ini, OYO telah memiliki lebih dari 100 ribu partner secara global yang mampu menjalankan bisnisnya dengan sukses melalui dukungan teknologi, produk serta manajemen pendapatan OYO.“

JP Morgan, Deutsche Bank, dan Mizuho Securities merupakan lead arranger dalam pendanaan kredit ini.

OYO menghadirkan produk berbasis teknologi yang dapat mendorong peningkatan pendapatan dan profit secara cepat dan berkelanjutan, melalui efisiensi operasional untuk para partnernya di Indonesia dan seluruh dunia.

Produk-produk ini termasuk CO-OYO, OYO OS, OYO YO!, OYO Tariff Manager, OYO Secure, OYO Wizard dan OYO App untuk penggunanya.

Dengan lebih dari 91 juta unduhan, OYO App saat ini menjadi tiga besar apps travelling (Q1 2021) secara global.

Sedangkan OYO OS, telah digunakan oleh lebih dari 96% partner dan staf properti di seluruh dunia untuk check in dan operasional sehari-hari.

Baca Juga: Beradaptasi Hadapi Pandemi COVID-19, OYO Fokus ke Safecation di 2021