Samsung kemarin mengumumkan peluncuran The Wall model tahun 2021-nya di dunia. The Wall sendiri merupakan displai modular yang memanfaatkan Micro LED alias microLED atau Micro-LED. Sebelumnya pada tahun 2019, The Wall model yang lebih awal mendapatkan penghargaan dari SID (Society for Information Display) seperti yang InfoKomputer sampaikan di sini. Samsung menyebutkan The Wall 2021 hadir dengan sejumlah hal baru, seperti pemrosesan AI (artificial intelligence) baru dan frame rate 120 Hz yang ditingkatkan. Dengan model tahun 2021, Samsung mengeklaim The Wall kembali mendefinisikan ulang teknologi displai untuk memberikan fleksibilitas yang tak terbatas bagi bisnis dalam menyajikan konten.
“Samsung berdedikasi untuk menciptakan layar paling inovatif bagi mereka yang berada di garis terdepan dalam pembuatan video dan pengalaman merek,” ujar Hyesung Ha (Senior Vice President of Visual Display Business, Samsung Electronics). “The Wall 2021 merupakan layar kami yang paling imersif dan versatile saat ini, memberikan kontrol penuh kepada berbagai bisnis untuk menciptakan dunia impian mereka,” tambahnya.
Micro LED sendiri merujuk pada LED berukuran mikro. Micro LED berukuran jauh lebih kecil dari LED yang lazim digunakan pada LCD TV — sering disebut LED TV untuk membedakannya dengan LCD TV yang menggunakan backlight non-LED. Karena ukurannya yang kecil, Micro LED bukan dimanfaatkan sebagai backlight seperti lazimnya LED pada LCD TV, melainkan sebagai subpiksel secara langsung. Jadi, untuk setiap piksel, setidaknya ada tiga subpiksel, yakni merah (R - red), hijau (G - green), dan biru (B - blue). Untuk displai dengan resolusi 3.840 x 2.160 piksel — populer disebut 4K — misalnya, dibutuhkan LED berukuran mikro sebanyak 3.840 x 2.160 x 3 alias sekitar 24,88 juta. RGB sendiri adalah warna primer cahaya.
Sebenarnya bisa saja menggunakan LED berukuran biasa untuk keperluan tersebut — menggunakan LED berukuran biasa sebagai subpiksel secara langsung, tetapi Anda harus melihatnya dari jarak yang jauh agar bisa "menangkap" gambar yang ditampilkan. Melihatnya dari dekat membuat Anda hanya melihat lampu warna-warni tanpa mendapatkan gambar yang ditampilkan. Jika ditaruh di tempat dengan jarak yang memadai dari area yang menjadi target untuk orang melihatnya, hal itu tentunya dimungkinkan.
Samsung The Wall 2021 memiliki Micro AI Processor baru yang menganalisis dan mengoptimalkan setiap frame video sehingga menghantarkan kualitas gambar yang diklaim terbaik. Micro AI Processor baru itu menggunakan sampai enam belas model neural network sehingga bisa mengoptimalkan kualitas gambar sampai resolusi 8K. Adapun frame rate 120 Hz yang ditingkatkan disebutkan membuat video yang ditampilkan lebih mulus. Bahkan dari sumber yang hanya 60 Hz, Samsung The Wall 2021 juga akan mengonversinya ke 120 Hz. Alhasil, video yang mengandung gerakan cepat akan tampil lebih baik.
Selain itu, Samsung The Wall 2021 juga menggunakan Black Seal Technology yang diklaim membuat displai ini memiliki uniformity alias keseragaman hitam yang bagus; warna hitam akan tampil hitam secara merata sehingga contrast yang ditampilkan pun bisa optimal. Ukuran Micro LED yang digunakan pun lebih kecil sampai 40% dari Samsung The Wall 2020 sehingga pitch antara piksel menjadi lebih kecil dan memastikan uniformity dan contrast tadi makin baik lagi. Dibandingkan LED kebanyakan, Micro LED yang digunakan Samsung The Wall 2021 disebutkan pula memiliki teknologi Ultra Chroma yang menghadirkan panjang gelombang lebih sempit; menghasilkan RGB yang lebih murni.
Samsung The Wall 2021 sendiri hadir dengan resolusi 8K dan refresh rate 120 Hz. Namun, seperti telah disebutkan, Samsung The Wall 2021 adalah displai modular. Alhasil, Samsung The Wall 2021 juga bisa disusun secara horizontal untuk mendapatkan resolusi sampai 16K (15.360 x 2.160 piksel). Samsung menambahkan bahwa model tahun 2021 lebih mudah dipasang berkat koneksi wireless docking terbaru dan desain bezel-less, yang menghasilkan kedalaman kabinet setengah dari sebelumnya. Berhubung modular, Samsung The Wall 2021 dapat dipasang dalam berbagai posisi, seperti cekung, cembung, langit-langit, gantung, miring, dan L-type.
Adapun ketersediaanya di tanah air, Samsung tidak menyebutkan ketersediaaan The Wall 2021 secara spesifik di Indonesia. Begitu pula harganya.